ABNnews — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanussa meminta Pemerintah Provinsi Maluku memberikan perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Ia mengungkap, masih banyak daerah di provinsi Maluku yang belum tersentuh pembangunan meski Indonesia telah 79 merdeka.
“Pemerintah Provinsi Maluku seharusnya bisa fokus dalam melihat berbagai ketertinggalan yang ada di sejumlah daerah terutama daerah-daerah yang hingga saat ini belum memiliki infrastruktur memadai, baik itu infrastruktur jalan, infrastruktur pelabuhan, infrastruktur pendidikan hingga infrastruktur kesehatan. Sudah saatnya Maluku mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” katanya saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Sabtu (17/08).
Menurut Hehanussa, di usia Indonesia yang sudah mencapai 79 tahun ini, masih banyak masyarakat terutama yang ada di kampung-kampung harus berjuang karena terbentur infrastruktur yang masih sangat minim dan memprihatinkan.
“Masyarakat kita yang ada di kampung-kampung harus berjuang bertarung nyawa karena minimnya pembangunan infrastruktur,” kata kader Partai Gerindra ini.
Contohnya kata Hehanussa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang hingga saat ini masih banyak ditemui orang-orang yang menjalankan aktifitasnya dengan berjalan kaki, orang sakit masih ditandu, hingga masih adanya masyarakat yang menggunakan rakit untuk melintasi arus sungai yang deras.
“Di wilayah pegunungan di Kabupaten SBB masyarakat masih menjalankan aktivitasnya dengan berjalan kaki. Demikian pula dengan daerah kepulauan seperti Manipa, Kelang dan Buano yang saat ini masih cukup terisolasi akibat minimnya infrastruktur,” tukasnya.
“Hingga saat ini masih banyak masyarakat kita yang belum merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Terutama merdeka di bidang infrastruktur, kemiskinan, keadilan, juga sandang dan pangan. Maka momentum Kemerdekaan RI yang ke 79 tahun ini bisa menjadi acuan pemerintah untuk bagaimana memikirkan dan memperbaiki nasib mereka,” ujarnya.
Lebih jauh ia menambahkan, bahwa keprihatinan-keprihatinan seperti itu harus menjadi fokus dan perhatian pemerintah, negara seharusnya hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga saudara-saudara kami yang ada di daerah kepulauan dan di pegunungan SBB juga bisa menikmati infrastruktur yang lebih memadai,” ucapnya.
Hehanussa juga mengimbau dan meminta kepada pemerintah provinsi Maluku untuk tidak lagi membangun berdasarkan keinginan tapi lebih kepada prioritas terhadap mereka-mereka yang masih jauh dari perhatian.
“Sebagai anggota DPRD saya juga berkomitmen untuk terus menyuarakan berbagai masalah yang terjadi di 11 Kabupaten/Kota. Bagaimana kita mau bicara soal kesejahteraan kalau tidak didukung infrastruktur. Ini harus menjadi perhatian pemerintah,” pungkasnya.
Bagus Iswanto