ABNnews — Dari 116 kasus diduga terpapar Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet yang ditemukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, yakni sebanyak 45 kasus suspek.
Kabar baiknya, Kemenkes RI memastikan seluruhnya dinyatakan negatif. “Tidak ada yang terkonfirmasi positif. Yang suspek setelah tanggal 14 bulan kemarin sebanyak 116, tapi semuanya negatif,” beber juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, Senin (09/09).
dr Syahril seperti dikutip dari detikcom, tidak merinci lebih lanjut penyebab sakit 116 kasus suspek Mpox. “Untuk diagnosis akhirnya, dari daerah dan laboratorium memang tidak diinfokan,” lanjut dr Syahril.
Indonesia juga diketahui tengah menggelar Indonesia-Afria Forum (IAF), di tengah kekhawatiran lonjakan kasus Mpox di Afrika. Pintu masuk terus diperketat dengan meningkatkan pemantauan gejala termasuk salah satunya demam.
Pelaku perjalanan kemudian diidentifikasi pada aplikasi SATU SEHAT apakah termasuk kelompok yang diperlukan menjalani isolasi terlebih dahulu. “Ada satu suspek di agenda IAF, tetapi itu panitia, bukan peserta,” terang dr Syahril.
Tracing kasus dan kontra erat tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, melainkan banyak kota di luar pulau Jawa. Berikut sebaran kasus suspek di Indonesia:
1. DKI Jakarta: 45 suspek
2. Jawa Barat: 17 suspek
3. Banten: 12 suspek
4. Daerah Istimewa Yogyakarta: 6 suspek
5. Sulawesi Selatan: 4 suspek
6. Kalimantan Selatan: 4 suspek
7. Papua: 3 suspek
8. NTB: 3 suspek
9. Jawa Timur: 3 suspek
10. Sumatera Selatan: 3 suspek
11. Jawa Tengah: 2 suspek
12. Sumatera Utara: 2 suspek
13. Kalimantan Utara: 2 suspek
14. Kalimantan Timur: 2 suspek
15. Kepulauan Riau: 2 suspek
16. Kalimantan Barat: 1 suspek
17. Bangka Belitung: 1 suspek
18. NTT: 1 suspek
19. Sumatera Barat: 1 suspek
20. Bali: 1 suspek
21. Kalimantan Tengah: 1 suspek