banner 728x250
Dunia  

Kamala Harris Kehilangan Suara Dukungan dari Kelompok Muslim AS

Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (Foto: thetodayshow)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Calon Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris dipastikan bakal kehilangan suara dari sebuah kelompok Muslim di Amerika Serikat (AS).

Kelompok Muslim Women for Harris-Walz memastikan diri menarik dukungan setelah tim kampanye diduga menolak mengizinkan seorang pembicara Palestina naik panggung pada acara Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago, yang secara resmi mengumumkan Harris sebagai calon Presiden AS.

banner 325x300

Setelah dilarang berbicara, delegasi Uncommitted Movement akhirnya memilih menggelar protes duduk di luar tempat utama konvensi pada Kamis malam waktu setempat.

“Dengan hati nurani yang bersih, kami tidak dapat melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted, bahwa tim Wapres Harris menolak permintaan mereka agar seorang pembicara Palestina-Amerika naik panggung di DNC,” kata Muslim Women for Harris-Walz dalam sebuah pernyataan.

Kelompok tersebut berpendapat bahwa Rachel Goldberg-Polin dan Jon Polin, yang putranya Hersh Goldberg-Polin ditahan oleh Hamas di Gaza, menunjukkan “lebih banyak empati terhadap warga Amerika keturunan Palestina dan Palestina” dalam pidato emosional mereka di konvensi pada Rabu malam. Mereka membandingkan dengan Partai Demokrat.

“Ini adalah pesan yang buruk untuk dikirimkan kepada Partai Demokrat. Orang Palestina punya hak untuk berbicara tentang Palestina,” kata Muslim Women for Harris-Walz.

Kejadian itu memantik kritik dari beberapa anggota parlemen Demokrat untuk panitia konvensi. Anggota parlemen menyebut, panitia DNC telah “melakukan kesalahan tragis.”

Tim kampanye Harris-Walz sejauh ini belum mengonfirmasi atau membantah klaim peristiwa larangan bicara untuk delegasi Uncommitted Movement tersebut.

Pada acara tersebut, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris secara resmi menerima pencalonan sebagai presiden dari Partai Demokrat dalam pilpres AS Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam pencalonannya itu, Harris mendapat banyak seruan agar perang Gaza dihentikan.

“Dalam perjuangan abadi antara demokrasi dan tirani, saya tahu di mana saya berpihak dan saya tahu Amerika Serikat milik siapa,” kata Harris.

Ia menegaskan bahwa AS tetap akan membela Israel yang sedang berperang melawan Hamas dan sekutunya. “Sekarang ini saatnya untuk membuat kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata. Saya ingin memperjelas, saya akan berdiri membela hak-hak Israel untuk membela diri dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri,” kata Harris.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *