ABNnews— PT Jasamarga Related Business (JMRB) menggelar Ruang Rasa Nusantara yang digelar di Travoy Hub Taman Mini, Jakarta Timur. Kegiatan yang akan digelar 29 Juli sampai 31 Agustus 2024 ini diikuti puluhan tenan UMKM.
Penyelenggaraan Ruang Rasa Nusantara ini selain untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar UMKM, memperluas pasar produk makanan dan minuman UMKM, dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kekayaan kuliner nusantara.
Juga mendorong UMKM makanan dan minuman untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Sehingga UMKM bisa naik kelas.
“Tujuan kegiatan ini juga untuk menghidupkan dan memperkenalkan Travoy Hub kepada publik dan pengguna jasa kereta api khususnya LRT. Dengan demikian Travoy Hub akan lebih dikenal sebagai lokasi retail dan sebagai transit-hub yang menghubungkan berbagai moda transportasi umum ke dalam satu kawasan,” kata Dedy Hisar Siringo Ringo
Tollroad Corridor Operation General Manager kepada ABNnews, Senin (29/7/2024).
Dedy berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang jual beli semata, juga menjadi tempat untuk mengenalkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kekayaan kuliner nusantara.
Kegiatan Ruang Rasa Nusantara diikuti sejumlah tenan UMKM, diantaranya Foodtruck Daily Box, Rainbow Ice Cream, Tahu Gejrot dan Kue Lekker Arjuna, Sambal Suuu’e, Coin 10 Yen, Pancong Lumer, Pempek Azura, Siomay Lim 88, Ayamee, Moa Coffee, Bakmi Jawa Bu Suharni, Rudy Pukis+ Bagoki, Lumpia Rebung 99 dan Machy.
Pada kegiatan ini pengunjung dihibur oleh grup musik dari Institut Musik Jalanan. Pengunjung juga bisa menyumbang suaranya di atas panggung yang tersedia.
Seperti diketahui, Travoy Hub menciptakan keterhubungan yang mudah, integrasi dengan angkutan umum yang baik, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta ketersediaan fasilitas ‘park & ride’ yang memadai.
Konsep ini diharapkan dapat mendorong budaya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal itu sejalan dengan target Pemerintah untuk menggiatkan fasilitas transportasi umum yang memadai, aman, nyaman, dan terintegrasi.
Travoy Hub sendiri akan segera dikembangkan ke Tahap 2 yang terdiri dari area komersial dengan konsep open space. Pada Tahap 2 juga akan dibangun berbagai prasarana umum seperti rumah sakit dan ruang terbuka hijau, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Juga akan akan sampai tahap 3. Ian Ras