ABNnews – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian pola operasi perjalanan kereta api jarak jauh dan menengah menjelang malam pergantian Tahun Baru 2026. Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas serta rekayasa jalan di sejumlah titik strategis Jakarta dan Yogyakarta, Rabu–Kamis (31/12/2025–1/1/2026).
Di Jakarta, KAI memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) terhadap 26 perjalanan KA di Stasiun Jatinegara. Meski demikian, seluruh KA tetap melayani Stasiun Gambir sesuai jadwal, dengan tambahan pemberhentian sementara di Jatinegara sebagai alternatif akses bagi pelanggan.
Sementara di Yogyakarta, KAI juga menerapkan BLB terhadap 35 perjalanan KA di Stasiun Lempuyangan. Langkah ini diambil sebagai respons atas potensi kepadatan lalu lintas serta penutupan sejumlah ruas jalan menuju dan di sekitar Stasiun Yogyakarta pada periode malam pergantian tahun.
61 KA Dapat Pemberhentian Tambahan
Untuk Stasiun Jatinegara, BLB diberlakukan pada 19 KA keberangkatan dan 7 KA kedatangan, mencakup KA-KA utama relasi Gambir–Surabaya, Gambir–Malang, Gambir–Yogyakarta, Gambir–Solo, hingga Gambir–Cilacap, termasuk KA tambahan dan fakultatif.
Sementara di Stasiun Lempuyangan, BLB diterapkan pada 35 perjalanan KA yang melayani relasi strategis seperti Solo–Jakarta/Bandung, Surabaya–Bandung/Jakarta, Malang–Bandung/Gambir, hingga Cilacap–Surabaya, termasuk KA reguler, tambahan, dan lintas selatan.
KAI: Jadwal Tiket Tetap, Akses Lebih Fleksibel
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba mengatakan, penyesuaian ini disiapkan untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat saat pergantian tahun.
“Penyesuaian pola operasi ini dilakukan untuk menjaga kelancaran perjalanan kereta api sekaligus memberi fleksibilitas akses bagi pelanggan pada periode pergantian tahun,” ujar Anne.
Ia menegaskan, pelanggan dapat naik atau turun di Stasiun Jatinegara maupun Stasiun Lempuyangan tanpa perubahan jadwal pada tiket. Seluruh perjalanan tetap melayani stasiun utama sesuai ketentuan operasional.
KAI juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, menyesuaikan waktu perjalanan, serta terus memantau informasi resmi melalui petugas, aplikasi Access by KAI, dan kanal komunikasi resmi KAI.
