banner 728x250

‘Super Flu’ Subclade K Sudah Mengintai Indonesia, Kemenkes Desak Warga Siaga!

Ilustrasi (Foto: Freepik/benzoix)

ABNnews – Varian influenza yang dijuluki ‘super flu’ atau influenza subclade K telah teridentifikasi di Indonesia, memicu kekhawatiran dan desakan dari parlemen. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengambil langkah strategis.

Ninik mendesak Kemenkes untuk melakukan uji ulang efektivitas vaksin influenza terhadap subclade K dan menyiapkan vaksin alternatif jika diperlukan.

“Jika vaksin yang ada tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap subclade K, kami minta Kemenkes segera melakukan uji ulang, transparan dalam publikasi hasilnya, dan menyusun rencana antisipasi vaksin alternatif yang lebih manjur,” ujar Ninik dikutip detik.com, Rabu (31/12/2025).

Ninik juga menuntut transparansi data uji klinis dan hasil surveilans virus influenza, serta percepatan pengembangan atau pengadaan vaksin alternatif bila vaksin saat ini terbukti kurang efektif.

Fakta Temuan Kemenkes: Mayoritas Kasus Masih Tipe Lain

Kementerian Kesehatan RI membenarkan temuan subclade K berdasarkan pemeriksaan genomik akhir Desember 2025. Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyakit Menular Kemenkes RI, dr Prima Yosephine, menyebut subclade K hingga kini belum mendominasi keseluruhan kasus influenza secara nasional.

dr Prima menjelaskan bahwa mayoritas sub-tipe influenza yang saat ini terdeteksi adalah influenza A H3N2 dengan proporsi 100 persen pada minggu ke-51 tahun 2025.

“Influenza A H3N2 yang bersirkulasi adalah clade 3C.2a1b.2a.2a.3a.1,” tegas dr Prima dilansir detikHealth, Selasa (30/12).

Temuan spesifik subclade K sendiri pertama kali dilaporkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan pada 25 Desember 2025.

“Pada tanggal 25 Desember 2025 Balai Besar Laboratorium Kesehatan melaporkan telah ditemukan Influenza A (H3N2) clade 3C.2a1b.2a.2a.3a.1/K, atau yang dikenal dengan subclade K,” jelasnya.

Kemenkes terus memantau perkembangan penyebaran varian ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *