ABNnews – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama program stimulus ekonomi diskon tiket kapal 50% yang berlangsung mulai 5 Juni hingga 5 Juli 2025.
Dalam satu bulan, realisasi penumpang kapal PELNI mencapai 501.044 orang, naik 15,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy, menjelaskan bahwa kuota diskon terserap hingga 77 persen dari total yang disiapkan, bertepatan dengan momentum libur sekolah nasional pada 26 Juni – 13 Juli 2025.
“Stimulus ini sangat efektif mendorong mobilitas masyarakat, baik untuk pulang kampung maupun berwisata. Ini menunjukkan animo tinggi terhadap transportasi laut yang makin terjangkau,” ujar Dessy, Minggu (6/7/2025).
Sejak program diberlakukan, PELNI mencatat total penjualan tiket sebanyak 603.419 lembar untuk jadwal keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Artinya, tren pertumbuhan pengguna moda laut kian menguat berkat kebijakan strategis ini. Meningkatnya jumlah penumpang juga dipastikan tidak mengorbankan aspek keselamatan pelayaran.
“Kami tetap memprioritaskan keselamatan. Semua operasional dilakukan sesuai kapasitas dan berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan,” tegas Dessy.
Masyarakat Diimbau Segera Pesan Tiket
Masyarakat yang belum memanfaatkan stimulus ini diimbau untuk segera melakukan pemesanan tiket. Diskon 50% masih tersedia untuk keberangkatan hingga 31 Juli 2025, berlaku di seluruh kanal penjualan resmi PELNI.
Adapun pembelian tiket kapal PELNI dapat dilakukan melalui:
* Aplikasi & Website Resmi PELNI
* Contact Center 162
* ATM dan Mobile Banking (BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Permata)
* Merchant & Mitra seperti; Alfamart, Alfamidi, Indomaret, OMI by Indogrosir, Livin Sukha, BRImo, iSaku, Fastpay, Easybook, MMBC, Versa, Topindo, dan lainnya
“Kami mengapresiasi dukungan Kementerian Perhubungan atas kelancaran program ini yang sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah melalui transportasi laut,” tambah Dessy.
Program ini diharapkan terus memperkuat posisi PELNI sebagai penyedia layanan transportasi laut nasional yang aman, terjangkau, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam mendukung pemerataan mobilitas di wilayah kepulauan Indonesia.
