ABNnews – Beberapa kasus penyalahgunaan data pribadi sering terjadi akibat banyaknya pinjaman online (pinjol) di platform ilegal. Masyarakat perlu waspada dan berhati-hati sebelum mengisi data diri di pinjol.
Pasalnya, saat data diri kamu masuk ke dalam sistem aplikator, data tersebut bisa saja di salahgunakan bahkan sampai diperjualbelikan untuk keuntungan pelaku.
Ada baiknya, bila masyarakat juga langsung menghapus data pribadi tersebut bila telah selesai melakukan dan melunasi pinjol.
Dilansir dari berbagai sumber, ABNnews bagikan cara menghapus data pribadi di aplikasi pinjol agar datamu tidak disalahgunakan.
1. Lunasi tagihan terlebih dahulu
Langkah pertama, lunasi seluruh tagihan pinjol terlebih dahulu sebelum menghapus data diri. Pastikan tidak ada tagihan yang tersisa karena tagihan tersebut merupakan kewajiban kamu sebagai peminjam.
Dengan melunasi tagihan, maka proses penghapusan datamu akan lebih mudah karena menandakan bahwa kamu orang yang disiplin dan bertanggung jawab dalam melunasi utang.
2. Ajukan permohonan penghapusan data
Setelah melunasi utang, cara untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan data yang mungkin dapat merugikanmu, cobalah untuk mengajukan permohonan penghapusan data dengan menghubungi customer service dari aplikasi pinjol tersebut.
3. Hapus seluruh data aplikasi
Jika sudah mengajukan permohonan penghapusan data namun belum ada tanggapan. Sebagai bentuk antisipasi, kamu juga bisa menghapus data secara mandiri di ponselmu. Adapun, caranya adalah sebagai berikut.
– Buka pengaturan pada ponselmu
– Kemudian pilih ‘Pengaturan Aplikasi’ dan cari aplikasi pinjaman online yang kamu gunakan
– Selanjutnya, hapus data dengan memilih ‘hapus data dan cache’
– Datamu berhasil dihapus dari aplikasi pinjaman online.
Meski begitu, cara ini tak menjamin datamu 100 persen tetap aman dari penyalahgunaan. Sebab, bisa saja pihak perusahaan P2P ilegal menyimpannya di tempat lain.
4. Hapus aplikasi
Menghapus data dengan meng-uninstall atau menghapus aplikasi pinjol tersebut bisa jadi opsi jika kamu masih khawatir. Dengan begitu, pihak pinjaman online tidak lagi dapat mengakses seluruh data di dalam ponselmu.
Tentu, hal ini akan meminimalisasi terjadinya penyalahgunaan datamu oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
5. Ganti SIM card dan nonaktifkan akun media sosial
Terakhir, kamu bisa mengganti SIM card mu dengan yang baru. Ini juga merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk menghapus datamu.
Selanjutnya, untuk mencegah penyebaran data, kamu juga perlu menonaktifkan seluruh akun media sosial yang kamu miliki untuk sementara waktu.
6. Reset ponsel
Cara ini bisa jadi opsi jika kamu sangat merasa khawatir pada data dirimu. Supaya data pada aplikasi pinjol tidak bocor adalah dengan mereset ponsel kamu ke pengaturan awal pabrik. Hal ini membuat tidak ada data yang dapat diretas.
Namun, bila kamu mereset ponsel ke pengaturan awal pabrik artinya seluruh datamu yang tersimpan di ponsel, termasuk data-data penting akan ikut terhapus.
7. Laporkan ke OJK
Jika data masih belum berhasil dihapus juga, langkah terakhir yang dapat dilakukan, yaitu dengan melaporkan penyalahgunaan data pribadimu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selanjutnya, kamu juga bisa menyerahkan masalah tersebut pada pihak yang berwenang. (Ilham Cahyadi)
