ABNnews – Rangkaian kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri salah satunya disebut untuk menghindari kesan intervensi pada pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada akhir bulan ini.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) usai Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada, Minggu (10/11/24).
“Beliau ke luar negeri juga supaya tidak ada tudingan-cawe cawe (dalam pilkada). Nah sekarang tugas kami mengingatkan penyelenggara negara supaya netral jurdil agar pemilu ini aman, lancar, sukses,” kata BG.
Terkait dukungan Prabowo terhadap calon gubernur Ahmad Luthfi dan wakil gubernur Taj Yasin Maimoen dalam pilkada Jawa Tengah, BG mengatakan Presiden Prabowo akan tetap netral, namun demikian BG menyebut setiap calon punya kebebasan untuk meminta dukungan dari siapa pun.
“Semua bisa saja mungkin dukungan ke pak presiden, calon yang lain. Beliau pasti akan support,” katanya.
BG kembali menegaskan bahwa tugas dari penyelenggara Pilkada harus netral, jujur, dan adil. BG mengatakan akan mengingatkan jika ada ketidaknetralan.
“Nah sekarang tugas kami untuk mengingatkan para penyelenggara, aparat, harus netral, jurdil, agar pemilu ini aman, lancar, dan sukses, Iya kita akan ingatkan. Desknya Kepolisian untuk itu.”
“Terakhir netralitas. Sudah kami ingatkan kepada seluruh penyelenggara, dan aparat harus netral. Karena pertaruhan nama baik pemerintahan ini. Pemilu harus atau pilkada serentak ini harus aman, lancar, kemudian jurdil dan kondusif,” tandasnya.