ABNnews — Aksi biadab Israel belum berhenti. Setelah secara keji menyerang Sekolah Al-Taba’een, tentara Israel pada Minggu (11/08), melanjutkan aksi genosida dengan menyerang warga kota Khan Younis, Gaza Selatan.
Warga Khan Younis terpaksa mengungsi karena perintah evakuasi mengharuskan mereka mengosongkan wilayah.
Sebelumnya, pejabat Gaza mengatakan bahwa mereka mengidentifikasi 75 dari 93 orang warga Palestina yang meninggal akibat serangan udara Israel, di mana 11 adalah anak-anak dan 6 wanita.
“Ada 93 korban tewas dalam serangan, 75 di antaranya telah diidentifikasi,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia<span;>, Selasa (13/08).
“Yang lainnya belum teridentifikasi karena beberapa mayat terkoyak dan hangus akibat pemboman.”
Serangan di Khan Younis diklaim Israel menargetkan sejumlah sel milisi Hamas di wilayah Gaza. Tentara Zionis mengaku telah menyerang sekitar 30 target militer Hamas dalam 24 jam sebelumnya.
Serangan diarahkan ke bangunan militer, pos peluncuran rudal anti-tank, dan fasilitas penyimpanan senjata. Namun salah satu serangan justru menyasar Sekolah Al-Taba’een yang menewaskan ratusan warga.
