banner 728x250
Opini  

KPK Salah Tingkah Usut Dugaan Gratifikasi Dua Anak Jokowi

Kolase TribunMataram/Tribunnews

ABNnews – Analis politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, memperkirakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) salah tingkah mengusut dugaan gratifikasi yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Menurutnya, meski bukti awal dirasa cukup, lembaga anti rasuah itu segan memeriksa keduanya karena mereka berdua merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pimpinan KPK dipilih oleh DPR dan kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Lalu sekarang ini mereka ditantang untuk memeriksa dugaan gratifikasi yang melibatkan kedua anak presiden. Sementara itu, salah satu putra presiden adalah wakil presiden terpilih. Siapa yang tidak akan salah tingkah,” kata Wildan dikutip RMOL, Rabu (11/9/24).

Wildan mengatakan, dibutuhkan nyali ekstra dari pimpinan KPK untuk bisa mengusut dugaan gratifikasi berupa fasilitas private jet yang diterima Kaesang. Namun guna menjawab rasa penasaran publik dan pembuktian integritras, KPK perlu segera melakukan penyelidikan awal atas bukti-bukti yang ada.

“Jika bukti-bukti awal dinilai tidak mencukupi, KPK bisa menyampaikan kepada publik secara terbuka,” tutur Wildan.

Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini menuturkan, memang ada pintu masuk untuk mengusut kasus gratifikasi tersebut yakni dengan memeriksa nota kesepahaman antara Shopee dengan Walikota Solo yang saat itu dijabat oleh Gibran.

Nota kesepahaman terjadi dalam konteks investasi Shopee di Solo. Sementara, KPK harus bisa membuktikan apakah dari nota kesepahaman mendorong adanya pemberian gratifikasi.

“Di sisi lain, Shopee selaku entitas bisnis yang beroperasi di Indonesia perlu segera merespons isu ini dengan baik agar tidak terlibat dalam pusaran polemik yang berpeluang merusak imejnya. Penjelasan dari Shopee perlu disampaikan agar dugaan yang beredar bisa segera dipahami secara baik,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *