banner 728x250

Dukungan Rp 20 Triliun dan zeknologi Baru, PRABU Expo Jadi Panggung Kebangkitan UMKM

Foto dok BRI

ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong daya saing pelaku UMKM lewat keikutsertaannya di ajang Produk Anak Bangsa Unggulan (PRABU) Expo 2025 yang digelar Kementerian UMKM pada 5–6 November 2025. Acara ini menjadi etalase inovasi teknologi produksi sekaligus ruang kolaborasi antar pelaku usaha, lembaga keuangan, riset, hingga pemerintah.

Dengan mengusung tema “Produk Anak Bangsa, Unggul dan Berdaya Saing”, PRABU Expo menghadirkan berbagai program strategis yang dirancang untuk mengakselerasi modernisasi UMKM di tengah ketatnya persaingan global.

Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menegaskan bahwa teknologi produksi tak lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama agar UMKM tak tertinggal di era digital.

“Penguatan teknologi produksi adalah langkah strategis agar produk lokal mampu bersaing, baik di pasar dalam negeri maupun internasional,” ujarnya.

Dalam pameran ini, pemerintah memperkenalkan skema KUR Padat Karya yang ditargetkan menyalurkan Rp 20 triliun pada 2025. Dana ini ditujukan untuk membantu UMKM naik kelas melalui modernisasi alat produksi sekaligus memperluas serapan tenaga kerja.

Tak hanya itu, program Help Me Grow juga diluncurkan untuk memberikan bantuan alat dan mesin produksi bagi UMKM terpilih, didukung oleh lembaga keuangan, BUMN, hingga perusahaan industri besar.

Sebagai bank yang memiliki mandat besar dalam penguatan ekonomi kerakyatan, BRI menampilkan berbagai UMKM binaan yang telah sukses mengadopsi digitalisasi dan teknologi produksi.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa kehadiran BRI di PRABU Expo merupakan bentuk nyata dukungan terhadap modernisasi UMKM Indonesia.

“Partisipasi BRI di PRABU Expo menegaskan komitmen kami mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi bagi pelaku UMKM,” tegasnya.

BRI juga membuka booth layanan konsultasi pembiayaan dan mengikuti sesi business matching yang mempertemukan UMKM dengan investor, supplier, hingga marketplace dalam dan luar negeri.

Di sela acara, Kementerian UMKM, Bank Indonesia, dan BRIN menandatangani MoU terkait sinergi pembiayaan, riset, dan inovasi produksi.

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan pentingnya penguatan kapasitas UMKM, akses pasar, dan digitalisasi pembayaran. Sementara Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menekankan perlunya riset terapan agar produk lokal punya daya saing global.

Dengan keikutsertaannya di PRABU Expo 2025, BRI menegaskan visinya untuk terus memperkuat ekosistem UMKM modern dan inklusif.

“Melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, BRI berkomitmen mendorong UMKM tumbuh lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing nasional maupun global,” kata Dhanny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *