ABNnews – Dua rumah milik anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, jadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Insiden terjadi usai demonstrasi di depan Gedung DPR RI berujung ricuh. Massa yang tersulut emosi menyerbu kediaman pribadi Sahroni, merusak fasilitas, hingga menjarah barang-barang mewah.
Melalui akun media sosialnya, Sahroni menyampaikan kekecewaan mendalam sekaligus mengecam keras aksi brutal massa.
“Kalau kecewa sama saya, ya hadapi saya. Jangan tempat tinggal saya dan barang-barang keluarga saya!!!” tulis Sahroni. Minggu (31/8/25).
Ia menegaskan, aksi tersebut merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak bisa dibiarkan. “Saya, Ahmad Sahroni. Dengan ini tidak menerima penjarahan dan akan membawa hal ini ke ranah hukum,” tegasnya.
Sahroni tampak tak kuasa menahan emosi. Dalam unggahan lain ia menulis, “Ya Allah.. kenapa jadi sampai kayak gini ???????”
Bahkan ia menyebut para pelaku dengan kata keras: “Bedebah kalian, mainnya penjarahan!!!”
Sahroni memastikan dirinya tidak akan tinggal diam. Ia mendesak aparat segera mengusut tuntas peristiwa itu agar tidak terulang.
“Keselamatan keluarga dan keamanan properti pribadi harus dijaga. Saya akan menempuh jalur hukum supaya pelaku bertanggung jawab,” katanya.
Penjarahan terjadi hanya beberapa jam setelah aksi demo di depan DPR RI selesai. Massa kemudian bergerak ke Tanjung Priok dan menyerang dua rumah sekaligus milik legislator berjuluk “Crazy Rich Tanjung Priok” itu.
