banner 728x250

Kemenperin Gas Produksi Alkes! CT Scan Lokal Siap Gantikan Impor

Foto dok Kemenperin

ABNnews – Pemerintah terus ngebut membangun kemandirian industri alat kesehatan (alkes) dalam negeri. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa penguatan sektor ini menjadi bagian dari program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto demi mewujudkan ketahanan kesehatan nasional dan mengurangi ketergantungan pada barang impor.

Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Setia Diarta, menekankan pentingnya transformasi industri alkes dalam negeri agar bisa bersaing secara global.

“Arahan Presiden Prabowo dan Menperin Agus Gumiwang jelas: kita harus berdikari di sektor strategis seperti industri alat kesehatan,” kata Setia, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, industri alkes masuk dalam sektor prioritas Making Indonesia 4.0, dengan fokus pada inovasi, teknologi digital, dan efisiensi rantai pasok. Tujuannya? Menjadi tulang punggung penyediaan alkes nasional dan penggerak ekspor.

“Beberapa produk unggulan seperti hospital furniture, jarum suntik, dan alat diagnostik sudah mulai tembus pasar ASEAN dan Timur Tengah,” ungkapnya.

CT Scan Lokal Mulai Diproduksi!

Salah satu terobosan terbaru adalah kerja sama PT GE HealthCare dengan PT Forsta Kalmedic Global (anak usaha Kalbe Farma) untuk memproduksi CT scan canggih di Bogor, Jawa Barat.

“Produksi CT scan ini sangat strategis karena saat ini 100% masih impor,” ujar Direktur Forsta, Yvone Astri Della Sijabat.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 52 unit per tahun, dengan proyeksi kebutuhan nasional mencapai 306 unit hingga 2027. Tenaga kerja lokal juga dilatih langsung oleh prinsipal GE dari Amerika Serikat.

“Ke depan, kami juga berharap bisa produksi MRI yang sekarang juga masih sepenuhnya impor,” tambah Direktur Industri Permesinan Kemenperin, Solehan.

Kemenperin juga mereformasi sistem TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) agar lebih transparan dan adaptif. Di sisi lain, kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan LKPP terus didorong untuk memasukkan lebih banyak produk lokal ke dalam e-Katalog pengadaan barang pemerintah.

“Pembelian produk lokal sektor kesehatan sudah naik dari 8% di 2019 jadi 48% di 2024,” puji Solehan.

CEO GE HealthCare International Elie Chaillot menyebut produksi lokal ini akan mempercepat akses masyarakat ke teknologi diagnostik mutakhir.

Sementara itu, Presiden Direktur Kalbe Irawati Setiady menegaskan, kerja sama ini adalah bentuk dukungan nyata untuk mewujudkan kemandirian industri kesehatan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *