ABNnews – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lagi-lagi bikin heboh. Kali ini gara-gara kebijakannya yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
Langkah ini langsung menuai pro-kontra, termasuk dari anggota DPR RI yang juga seorang komedian, Denny Cagur.
Denny mengaku kurang setuju. Menurutnya, gak semua siswa bermasalah bisa ‘disembuhkan’ lewat kedisiplinan ala militer.
“Siswa itu kan masalahnya beda-beda. Gak semua soal kedisiplinan,” ujar Denny.
“Harusnya dicari solusi per anak, bukan disamaratakan ke barak militer.” sambungnya.
Tapi Dedi gak tinggal diam. Lewat video yang diunggah di YouTube pribadinya Rabu (4/5/25), dia memberikan tanggapan keras. Gubernur nyentrik itu meminta agar para pengkritik memberinya ruang untuk bekerja.
“Udah deh, jangan sibuk ngurusin orang yang lagi ngurusin orang. Ini anak-anak lagi diurus, ya udah, biarin dulu,” katanya.
Dedi juga menyindir bahwa budaya kritik di Indonesia kadang keliru arah. Menurutnya, justru orang yang gak ngapa-ngapain harusnya yang dikritik.
“Yang harusnya dikritik itu yang diam. Yang anak-anak tawuran dibiarkan, mabuk gak diurus,” ujarnya tegas.
Video Dedi yang penuh emosi itu ramai diperbincangkan netizen, apalagi setelah dibagikan ulang oleh akun gosip. Beberapa bahkan menyerang balik Denny Cagur karena dianggap cuma komentar tapi gak ada aksi nyata.
Kebijakan ini memang bikin penasaran apakah pendekatan militer ini efektif? Atau malah bisa jadi masalah baru?