ABNnews – Selama perjalanan panjang, supaya fokus selama mengemudi banyak orang mencari cara sederhana untuk menjaga konsentrasi. Tentu saja, konsentrasi dibutuhkan agar menghindari hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan misalnya.
Lalu bagaimana cara supaya menjaga konsentrasi selama mengemudi? Salah satu cara yang sering dilakukan adalah mengunyah permen.
Aktivitas ini dibenarkan oleh beberapa penelitian, namun, perlu diingat ada hal yang harus diperhatikan ketika mengunyah permen selama di perjalanan.
Berikut ABNNews berikan penjelasan berdasarkan penelitian, manfaat, dan pertimbangan dalam mengunyah permen saat mengemudi.
1. Mengunyah permen tingkatkan konsentrasi dan kewaspadaan
Sebuah penelitian dari Cardiff University di Inggris menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet memiliki tingkat konsentrasi lebih tinggi dan kewaspadaan saat melakukan tugas-tugas yang membutuhkan perhatian dibandingkan dengan mereka yang tidak mengunyah.
Hal ini dikaitkan dengan peningkatan aktivitas otak yang disebabkan oleh gerakan mengunyah. Mengunyah permen atau makanan ringan dapat merangsang aliran darah ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan fokus.
Namun, penting untuk dicatat bahwa efek ini bersifat sementara dan dapat bervariasi tergantung pada individu. Aktivitas mengunyah tidak menggantikan kebutuhan akan istirahat yang cukup dan persiapan fisik sebelum mengemudi.
2. Manfaat mengunyah permen di saat mengemudi
Manfaat mengunyah permen selama mengemudi memang terbukti dapat memberikan konsentrasi, terutama dalam menjaga kewaspadaan. Terutama permen karet, permen ini juga dapat membantu meredakan ketegangan atau stres ringan yang sering terjadi selama perjalanan jauh atau macet.
Ini bisa terjadi karena aktivitas mengunyah akan menjaga otak tetap aktif, yang dapat membantu pengemudi tetap terjaga, terutama pada perjalanan panjang. Selain itu mengunyah permen juga bisa mengatasi rasa bosan akibat perjalanan panjang.
Selain itu, jenis permen yang dipilih juga memengaruhi manfaatnya. Permen mint, misalnya, dikenal dapat memberikan sensasi segar yang membantu mengurangi rasa kantuk.
3. Hindari mengunyah permen yang terlalu manis
Meskipun mengunyah permen dapat memberikan manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, jangan membuka bungkus permen saat sedang mengemudi. Sebab aktivitas ini bisa mengalihkan perhatianmu dan bisa berakibat sangat fatal.
Mengunyah permen, meski bisa membuatmu tetap fokus, namun bukan pengganti istirahat. Artinya, mengunyah permen tidak dapat menggantikan istirahat atau tidur yang cukup. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya hentikan kendaraan dan beristirahat di rest area.
Hindari juga permen dengan kandungan gula yang tinggi. Sebab mengonsumsi permen manis dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan lonjakan energi sementara yang diikuti dengan penurunan energi drastis (sugar crash). Pilihlah permen tanpa gula atau permen karet untuk menghindari efek ini.
Ilham Cahyadi