ABNnews – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terus kebut proses pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo. Targetnya proyek tersebut akan rampung secara bertahap mulai 2026 mendatang.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, pembangunan proyek Jalan Tol Jogja-Bawen terbagi dalam enam seksi di mana untuk seksi 1 dan seksi 6 ditargetkan rampung pada 2026.
“Progres pembebasan lahan Seksi 1 Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,80 kilometer (km) mencapai 95,98 persen dan progres konstruksinya 70,28 persen,” ujar Subakti lewat keterangan resmi, Senin (26/11/1024).
Sedangkan untuk Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur (15,20 km) masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 90,42 persen, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang (8,10 km) progres pembebasan lahan mencapai 46,51 persen, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung (16,65 km) progres pembebasan lahan mencapai 1 persen.
Kemudian Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa (21,39 km) pembebasan lahan mencapai 3,55 persen, serta terakhir Seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen (4,98 km) progres pembebasan lahan mencapai 78,06 persen dan progres konstruksinya 43,56 persen.
Untuk Jalan Tol Jogja-Solo, Subakti menjelaskan proyek ini terbagi dalam tiga tahap pembangunan yaitu, Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten (22,30 km) yang telah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2024.
Segmen Purwomartani-Maguwoharjo (3,625 km) dan Segmen Trihanggo- Junction (JC) Sleman (3,25 km), Tahap 2 Segmen JC Sleman-Purworejo (38,57 km) dan Tahap 3 Segmen Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km) yang secara bertahap telah memasuki tahap pembebasan lahan dan konstruksi.
Sedangkan untuk Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Purwomartani-Maguwoharjo hingga saat ini telah mencapai progres pembebasan lahan 64,89 persen dan konstruksi 1,44 persen dan Segmen Trihanggo-JC Sleman progres pembebasan lahan mencapai 74,00 persen dan konstruksi 39,11 persen.
Sedangkan untuk Tahap 2 Segmen JC Sleman-Purworejo pembebasan lahan mencapai 3,96 persen dan konstruksi belum dimulai serta Tahap 3 Segmen Maguwoharjo-Trihanggo yang belum dimulai pelaksanaan pembebasan lahan dan konstruksinya.