ABNnews – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mendadak hilang usai dugaan penerimaan gratifikasi pesawat jet pribadi karena keluarganya merupakan penyelenggara negara.
Kabar hilangnya Kaesamg pun viral diberbagai platform media sosial (medsos). Bahkan saat ini poster pemberitahuan Kaesang hilang juga telah tertempel di tiang listrik.
Poster dengan foto Kaesang mengenakan jaket Partai Solidaritas Indonesia (PSI) warna merah itu tertulis “Mohon Perhatian Orang Hilang” plus data pribadi seperti nama, dan ciri – ciri yang melekat di tubuh Kaesang. Dibawah tulisan ciri – ciri tersebut juga ada keterangan menyangkut aktivitas terakhir Kaesang, seperti naik jet pribadi dan membeli roti seharga Rp400 ribu serta menginap di hotel bintang 5 di Amerika Serikat.
Keberadaan Kaesang menjadi misteri setelah penerbangannya ke Amerika Serikat bersama Erina Gudono, istrinya, ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam perjalanannya ke Amerika, pasangan suami – istri menggunakan jet pribadi yang ongkos sewanya hingga ratusan juta rupiiah perjam.
Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa), Adi Kurniawan mengatakan, sangat
aneh jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan orang – orang terdekat tidak mengetahui keberadaan Kaesang. Apalagi saat ini KPK juga memiliki teknologi yang cukup canggih dalam melacak keberadaan orang termasuk memiliki alat sadap.
“KPK jangan kebanyakan drama. Jangan kebanyakan sandiwara tangkap Kaesang segera,” ujar Adi, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, kabar Kaesang hanya pengalihan isu. Karena sangat tidak mungkin dan sangat tidak masuk akal anak Presiden bisa hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Oleh karena itu
KPK tidak perlu mencari Kaesang sampai ingin mengirimkan surat panggilan untuk klarifikasi. Baiknya KPK lakukan saja investigasi jika benar terbukti Kaesang lakukan gratifikasi maka segera tersangkakan.
“Agar publik tahu bahwa KPK benar-benar independen dan tidak takut menindak tegas siapapun termasuk anak Presiden.
Kangan lupa periksa juga Gibran dam Bobby Nasution,” tandasnya.
Sementara iitu Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak Rabu 28 Agustus 2024.
“Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024 pagi hari,” kata Raja dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Raja mengatakan, Kaesang pun setelah tiba sempat salat Zuhur, kemudian memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan pilkada dan menandatangani berkas rekomendasi di Kantor DPP PSI. Selain itu, Raja menuturkan bahwa Kaesang hampir setiap hari berkantor setelah tiba di Jakarta.
“Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024,” ujarnya.
Saat ini putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai disorot publik atas dugaan menggunakan fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER.
Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, KPK bakal mendalami kemungkinan Kaesang Pangarep mendapatkan sejumlah fasilitas faktor campur tangan keluarga. Ini menjadi bagian dalam proses klarifikasi yang akan dilakukan terhadap Kaesang, di tengah isu dugaan gratifikasi dalam bentuk pemberian fasilitas pesawat jet pribadi.***
Bagus Iswanto