banner 728x250

Akui Ada Usulan Usung Anies, Hasto Bicara Soal Penjegalan, Apa Maksudnya Nih?

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: radarsolo)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya buka suara menyusul batalnya Anies Baswedan maju di Pilgub Jawa Barat 2024.

Diketahui, nama Anies santer disebut bakal menjadi Cagub Jabar berdampingan dengan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono sebagai cawagub.

banner 325x300

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto nama Anies Baswedan memang sempat diisukan diusung, namun usul itu tidak dari PDIP secara resmi.

“Secara khusus tidak. Tapi ini menunjukkan bagaimana memang publik memberikan suatu persepsi yang cukup luas,” kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jumat (30/08).

Hasto menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Jakarta menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk mengusung Anies Baswedan. Dia bahkan tak memungkiri adanya penjegalan.

“Hanya saja dengan apa yang terjadi di Jakarta, termasuk yang dialami oleh PDI Perjuangan yang mencoba untuk dihadapkan pada tembok-tembok kekuasaan itu. Akhirnya kekuatan rakyat itu berbicara,” ucap dia.

Lebih lanjut, Hasto menerangkan bahwa komunikasi dengan Anies Baswedan berjalan dengan sangat baik. Komunikasi dilakukan melalui Aming selaku Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, juga dengan Ahmad Basarah, Said Abdullah, dan bahkan dengan Pramono Anung.

Berbagai diskusi itu, kata Hasto, bahkan memperkuat potensi Anies dan PDIP bekerja sama ke depan. Kendati demikian, untuk pengusungan kepala daerah, usulan Anies dipandang menuai banyak hambatan.

“Jadi, ketika PDI Perjuangan dan juga Pak Anies mencoba untuk dihambat dengan berbagai cara, muncullah dukungan dari publik. Kami terus melakukan komunikasi yang positif dengan Pak Anies dan ada saling kesepahaman dan ini menjadi modal bagi kerja sama ke depan,” ungkap Hasto.

Hasto juga mengatakan bahwa dengan Anies telah dibicarakan soal-soal mengenai ideologi dan bagaimana memahami rakyat.

Karena kebatinan, kata dia, tidak menutup kemungkinan Anies akan bekerja sama di tim kampanye Pramono-Karno. Kendati demikian, tim pemenangan sendiri belum disusun.

“Jadi, bukan dari penolakan internal, karena kesepahaman itu sudah dibangun bahkan 1,5 jam. Kami menjelaskan pemikiran Bung Karno dan Megawati (kepada Anies),” tutur dia.

Diketahui, PDIP sendiri akhirnya secara resmi mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024.

Sementara di Jakarta, partai banteng moncong putih itu juga mendaftarkan Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *