banner 728x250

Fokus Urus Bisnis dan Keluarga, Kaesang Bakal Mundur dari PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

ABNnews – Pasca Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak jadi diusung dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) memunculkan banyak spekulasi.

Kepastian Kaesamg tidak maju di Pilkada Jatahg juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang menyatakan bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak akan maju di Pilkada Jateng 2024.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menganalisa dengan tak ikutnya Kaesang dalam pertarungan Pilkada Jateng maka besar kemungkinan Kaesang bakal mundur dari jabatan Ketum PSI. Apalagi saat ini Kaesamg dan Erina Gudono, istinja dikecam netizen usai flexing (pamer) naik jet pribadi Gulfstream G650ER yang harga sewanya mencapai milyaran rupiah.

“Saya nilai dengan tak ikutnya Kaesang dalam pertarungan Pilkada maka besar kemungkinan dia akan mundur dari PSI. Belum lagi dirinya dan istrinya menjadi bulan-bulanan serangan netizen di medsos usai pulang dari Amerika dengan menyewa milaran rupiah pesawat jet pribadi,” ujar Jerry, Selasa (27/8/2024).

Jerry mengungkapkan alasan Kaesang bakal mundur, di antaranya karena ingin fokus mengurus bisnisnya. Saat ini banyak juga usaha Kaesang yang memgalami kebangkrutan.

Selain itu Kaesang juga ingin mengurus keluarga, apalagi Kaesamg tengah menantikan kelahiran putranya. Sehingga Kaesamg akan banyak mengurusi keluarganya, ketimbang PSI, yang juga gagal masuk Senayan atau DPR.

“Kaesang sempat menyampaikan bahwa dia akan condong urus bisnis dan keluarga ketimbang partai,” jelasnya.

Jerry memaparkan, pengangkatan Kaesang sebagai Ketum PSI memang penuh kontroversial. Apalagi Kaesang bukan kader PSI tapi langsung menyalib Giring Nidji yang kala itu menjabat Ketum PSI. Kekuatan Kaesang di PSI tinggal 2 bulan. Usai Jokowi lengser maka dia akan kesulitan mengangkat branding PSI yang mengusung jargon partai anak muda

“Memang kepemimpinan Kaesang jauh dari harapan walau sudah mengusung PSI partai Jokowi tapi parpol ini tak lolos PT 4 persen Senayan,” paparnya.

“Menurut saya Kaesang tak akan bertahan lama di PSI. Faktor utamanya lagi demo mahasiswa yang geram dengan cawe-cawe Jokowi dan Nepotisme Jokowi serta Politik Dinasti yang dibangun Jokowi. Barangkali ini juga membuat Kaesang mulai ciut. Selain logistik yang harus kuat mengurus parpol,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia(PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak akan maju di Pilkada 2024.Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil terlepas hasil konsultasi antara Komisi Pemilihan Umum RI dan DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat, Senin (26/8).

“Sebagai teman yang hampir tiap hari berinteraksi dengan Kaesang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, saya tahu persis bahwa Kaesang sangat taat konstitusi,” kata Raja Juli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan dinamika internal PSI, sejak awal Kaesang tidak berminat maju di Pilkada 2024. Menurut dia, Kaesang lebih memilih untuk berkonsentrasi berbisnis, dan mengurus keluarga, terutama menunggu kelahiran anak pertama dan menemani istrinya yang sedang kuliah di Amerika Serikat.

“Namun, membaca keputusan Mahkamah Agung soal usia kandidat, internal PSI mendesak Kaesang untuk mengambil ruang konstitusional itu dengan terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024,” ujarnya.

Terlebih, kata dia, terdapat komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengerucut kepada pencalonan Kaesang di Pilkada Jawa Tengah. Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Kaesang belum seratus persen memutuskan untuk maju di Pilkada 2024.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa dirinya mengetahui salah seorang Ketua DPP PSI memerintahkan seorang staf administrasi untuk membantu Kaesang mengurus persyaratan administrasi pilkada.

“Pengurusan persyaratan tersebut dilakukan sebelum keputusan Mahkamah Konstitusi. Semua proses administrasi itu dihentikan setelah keputusan MK. PSI taat konstitusi dan sepenuhnya mengikuti keputusan MK,” katanya.

Kaesang sendiri merupakan pengusaha, pria yang belum genap berusia 30 tahun tersebut memiliki banyak bisnis. Beberapa usaha Kaesang yang terkenal adalah Sang Pisang, Mangkok Ku, Chili Pari, Markobar, Goola, Saham Rakyat, dan ternak lele. Akan tetapi, beberapa bisnis Kaesang sudah tidak lagi sering terdengar. Berikut di antara daftar bisnis Kaesang yang dianggap bangkrut (berdasarkan dari pantuan postingan terakhir merek tersebut) yakni, Sang Javas Bisnis, Ternakkopi, Goola, Madhang, dan SiapMas.

Sebelumnya, nama Kaesang sempat diisukan akan maju dalam Pilkada 2024 di beberapa daerah, di antaranya Jakarta dan Jawa Tengah. Namun, setelah Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil menjadi bakal calon Gubernur Jakarta, kesempatan Kaesang bertarung pada Pilkada Jakarta pun tertutup.

Isu kembali berkembang bahwa putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu akan maju pada Pilkada Jawa Tengah. Setelah beragam gelombang isu itu, KIM akhirnya memilih mengusung bakal pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen untuk bertarung di Jawa Tengah. Keseriusannya untuk maju di Pilkada juga dilakukan Kaesang dengan membuat surat keterangan tidak pernah menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Surat tersebut dapat dijadikan lampirkan persyaratan untuk maju di Pilkada. Pejabat Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, membenarkan informasi itu. Ia mengatakan permohonan pembuatan surat keterangan tersebut dimohonkan pada 20 Agustus lalu.***

Bagus Iswanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *