ABNnews – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, mengajak para tokoh eksponen Angkatan Reformasi 1998 untuk tetap berhati-hati dalam menjaga kekuasaan yang mereka miliki saat ini.
“Sudah 25 tahun kita melakukan reformasi dan sudah banyak diantara kita yang menggengam kekuasaan. Yuk, berhati-hati memelihara kekuasaan sebagai amanah. Jangan sewenang-wenang dan jangan korupsi, baik korupsi uang maupun korupsi politik” kata Mahfud seperti dikutip dari akun X miliknya. Rabu (21/8/24).
Mahfud mengingatkan agar para pemegang kekuasaan tidak terjebak dalam situasi yang diibaratkan seperti menunggangi singa liar.
“Jangan sampai kita terjebak ke dalam situasi seperti sedang menunggangi singa liar” ujarnya.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat berbahaya, karena pemimpin yang terjebak dalam situasi seperti itu akan mengalami dilema besar.
“Menunggangi singa liar itu mengerikan. Mau turun takut diterkam singa, mau terus di punggung singa pasti takkan kuat dan pasti ada batasnya. Terkadang banyak juga yang memanah singa tetapi nyasar ke penunggangnya” kata Mahfud.
Mahfud berharap agar para pemimpin tidak tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan dan selalu ingat akan tanggung jawab yang mereka emban.
“Agar tak sampai masuk ke situasi menunggangi singa liar, jagalah kekuasaan dengan menegakkan konstitusi dan membangun demokrasi yang berkeadaban. Semoga Tuhan selalu memberkati Indonesia” tandasnya.