banner 728x250

Kata Jokowi Soal Pemberhentian BG Sebagai Kepala BIN

Presiden Joko Widodo. (Foto: Setkab)

ABNnews — Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan kepala Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurut Jokowi hal itu hanya urusan administrasi. “Oh itu administrasi saja. Administrasi artinya karena Kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21 sehingga itu dilakukan,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu, sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.

Dia menjelaskan hal itu sudah didiskusikan dengan Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih, di mana Prabowo Subianto menghendaki melantik Kepala BIN yang baru bersama-sama dengan menteri kabinet pada tanggal 21 Oktober 2024.

Oleh karena itu, Surat Presiden tentang pergantian Kepala BIN dilayangkan ke DPR RI. “Dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo. Itu atas permintaan dari Pak Prabowo,” kata Jokowi.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR RI sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo dalam rangka permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat ini diterima oleh DPR RI pada Kamis (10/10).

Nama yang diajukan untuk menjalani fit and proper test di DPR, yakni Wamenhan Muhammad Herindra. Fit and proper test dilakukan hari ini.

Wakil Ketua MPR RI dari partai PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memastikan pergantian Kepala BIN dilakukan setelah Prabowo dilantik.

“Pergantian itu setelah Pak Presiden dan wapres terpilih dilantik, baru sah melakukan pergantian,” kata Pacul saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (15/10).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *