banner 728x250

Cek Merak hingga Ciwandan, Menhub Pastikan Penyeberangan Nataru Aman

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau langsung sejumlah simpul transportasi penyeberangan di Banten, mulai dari Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, hingga Pelabuhan BBJ Bojonegara, Rabu (24/12) dini hari.

ABNnews – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau langsung sejumlah simpul transportasi penyeberangan di Banten, mulai dari Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, hingga Pelabuhan BBJ Bojonegara, Rabu (24/12) dini hari.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan logistik jelang perayaan Natal 25 Desember 2025.

Menhub memastikan aktivitas penyeberangan lintas Jawa–Sumatera hingga saat ini masih berjalan kondusif.

“Aktivitas penyeberangan Jawa–Sumatera sampai saat ini Alhamdulillah relatif terkendali. Semua berjalan lancar, tertib, dan aman,” kata Dudy.

Di Pelabuhan Merak, Menhub mengecek langsung infrastruktur dan fasilitas operasional di Terminal Eksekutif 1, sekaligus memantau kondisi lalu lintas penyeberangan melalui sistem CCTV di ruang kontrol pelabuhan.

Usai dari Merak, Dudy melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Ciwandan. Di lokasi ini, Menhub mengecek pergerakan kendaraan logistik yang akan menyeberang melalui Dermaga 7, sekaligus berdialog dengan sejumlah pengemudi truk yang tengah mengantre masuk kapal.

“Kondisi di Ciwandan juga relatif lancar dan kondusif. Kami harap masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman serta tetap mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

Peninjauan dilanjutkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegara. Menhub memastikan kesiapan infrastruktur dan operasional pelabuhan tersebut dalam melayani penumpang secara efektif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran arus penyeberangan Jawa–Sumatera selama periode libur akhir tahun.
Menhub juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi aktivitas pelayaran.

“Terkadang gelombang tinggi membuat kapal sulit bersandar dan menyebabkan penyeberangan tertunda. Karena itu, pastikan selalu memperbarui informasi dan memanfaatkan layanan call center 24 jam,” imbuhnya.

Dalam peninjauan tersebut, Menhub didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, serta Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *