ABNnews – Dunia maya dihebohkan dengan video seorang perempuan diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro.
Video itu viral lantaran sang ASN kedapatan live TikTok di jam kerja sambil bercanda dan minta gift ke penontonnya.
Dalam rekaman berdurasi singkat yang beredar, perempuan berseragam batik hitam khas ASN itu tampak santai berinteraksi dengan para penonton. Ia tersenyum dan sesekali merespons komentar warganet yang menonton siaran langsungnya.
Aksi tersebut langsung menuai kecaman publik. Banyak warganet menilai perilaku itu tidak pantas dilakukan oleh ASN yang seharusnya menjadi panutan dalam hal disiplin dan profesionalisme kerja.
Menanggapi video viral itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono langsung bereaksi keras. Ia menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada oknum yang terbukti melanggar.
“Ini sudah melanggar etika disiplin sebagai ASN. Bahkan ada yang live TikTok sambil minta gift. Ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Bupati Wahono kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, tindakan tersebut menunjukkan rendahnya profesionalisme dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Saya sudah lihat videonya. Jelas mengganggu konsentrasi kerja dan merusak fokus pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Bupati Wahono pun langsung memerintahkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperketat pengawasan terhadap bawahannya. Ia menekankan agar pelanggaran serupa tidak kembali terjadi.
“Kalau ada yang tetap nekat live TikTok di jam kerja, beri peringatan keras. Kalau perlu, tindak tegas sesuai aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPP Bojonegoro, Daniar Surya Adi, membenarkan bahwa oknum ASN dalam video tersebut sudah mendapat teguran dan sanksi dari atasannya.
“Yang bersangkutan sudah dapat teguran dan sanksi dari atasannya langsung. Pimpinan rumah sakit juga sudah menyampaikan laporan kepada bupati,” kata Daniar dikutip detik.com.
Pantauan terakhir, akun TikTok milik ASN tersebut kini sudah ditutup setelah videonya ramai dikomentari warganet.
