banner 728x250

Setiap Hari 150 Ribu Orang! Menhub Turun Langsung Cek Stasiun Manggarai-Tanah Abang, Ini Target Besarnya!

Foto dok KAI

ABNnews – Dentum KRL dan langkah tergesa penumpang adalah musik wajib setiap pagi di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang. Dua stasiun ini bukan sekadar pemberhentian, tapi nadi utama yang menggerakkan mobilitas warga Jabodetabek.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, langsung blusukan ke dua simpul transportasi ini, pada Senin (13/10). Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh layanan berfungsi optimal dan menegaskan sinergi antara Kementerian Perhubungan dan KAI Group dalam menghadirkan transportasi perkotaan yang aman, modern, dan terintegrasi.

Menhub didampingi jajaran elit KAI Group, termasuk Dirut PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin dan Dirut PT KAI Commuter Asdo Artriviyanto.

Manggarai dan Tanah Abang Disulap

Peninjauan dimulai di Stasiun Manggarai, yang berfungsi vital sebagai pusat pengendalian operasional kereta di Jabodetabek dan stasiun transit utama lintas Bogor, Bekasi, Cikarang, hingga KA Bandara Soekarno-Hatta.

Menhub dan jajaran KAI Group mengecek detail fasilitas: eskalator, lift, ruang tunggu, hingga sistem pengaturan arus penumpang. Fokus utamanya adalah memastikan setiap elemen pelayanan ramah bagi pengguna.

Dari Manggarai, rombongan bergerak ke Stasiun Tanah Abang, salah satu stasiun tersibuk yang melayani lintas Rangkasbitung, Serpong, serta Duri. Di sini, Menhub meninjau langsung alur sirkulasi penumpang dan area hall utama yang terus ditata agar lebih efisien.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkap betapa pentingnya peran dua stasiun ini.

“Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata sekitar 49 ribu pengguna per hari, sedangkan Manggarai sekitar 15 ribu pengguna per hari. Jika ditambah dengan penumpang transit, totalnya kini lebih dari 150 ribu orang setiap hari,” ujar Anne.

Angka 150 ribu orang ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KRL Commuterline.

Anne Purba menambahkan, peningkatan kualitas layanan adalah komitmen utama KAI Group bersama Kemenhub.

Lebih dari sekadar titik keberangkatan, Manggarai dan Tanah Abang kini menjadi bagian dari pengembangan empat simpul integrasi transportasi Jakarta dalam konsep Transit Oriented Development (TOD).

“Transformasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan pengalaman. Setiap rel yang dibangun adalah rel kehidupan yang menyatukan mobilitas, kota, dan masa depan Indonesia,” tutup Anne.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *