banner 728x250

7 Trayek Baru dan 2 Rute Laut Dibuka, Menhub Siapkan Babel Jadi Pusat Transportasi Timur

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (Foto dok Kemenhub)

ABNnews — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung sejumlah layanan transportasi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (6/10/2025).

Dalam kunjungannya, Dudy memastikan pemerintah akan memperkuat konektivitas antarpulau serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan tersebut.

Peninjauan dilakukan di Kota Pangkal Pinang, Pulau Bangka. Menhub Dudy menyambangi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Babel, yang memiliki berbagai layanan transportasi strategis, mulai dari angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang, layanan lalu lintas, hingga program keperintisan angkutan penyeberangan dan jalan.

Dudy menjelaskan, Kemenhub terus berupaya membuka akses bagi masyarakat di wilayah kepulauan melalui pengembangan transportasi perintis.


“Terdapat dua lintas layanan keperintisan angkutan penyeberangan, yaitu Sadai–Tanjung Gading dan Tanjung Ru–Tanjung Nyata,” ujar Dudy.

Selain itu, ada tujuh trayek aktif keperintisan angkutan jalan yang kini beroperasi di Babel:
1. Pangkal Pinang – Tanjung Pura

2. Pangkal Pinang – Pusuk

3. Pangkal Pinang – Kretak – Koba

4. Pangkal Pinang – Sebagin

5. Pangkal Pinang – Kundi

6. Tanjung Nyato – Selat Nasik – Gual

7. Tanjung Pandan – Manggar (via Dendang)


Menurut Dudy, jaringan transportasi tersebut menjadi tulang punggung konektivitas Babel, terutama dalam mendukung pemerataan ekonomi serta mobilitas barang dan penumpang antarwilayah.

Selain sektor transportasi darat, BPTD Kelas III Babel juga tengah menjalankan program manajemen rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus kendaraan di kawasan Pangkal Pinang yang dikenal sebagai Kota Timah. Program tersebut meliputi pengaturan arus dan rute, peningkatan fasilitas jalan, serta edukasi keselamatan bagi pengguna jalan.

“Kemenhub mendukung pengembangan industri timah di Pangkal Pinang selama sesuai dengan ketentuan dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Kami ingin memastikan industri tumbuh tanpa mengorbankan keselamatan, lingkungan, dan kepentingan nasional,” tegas Dudy.

Usai dari BPTD, Menhub Dudy melanjutkan kunjungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam. Wilayah kerja KSOP ini mencakup tiga pelabuhan utama, yakni:
* Pelabuhan Belinyu, pelabuhan pengumpul yang disinggahi Tol Laut Trayek R7 dan Kapal Sabuk Nusantara 48.

* Pelabuhan Sungai Liat, sebagai pelabuhan pengumpan lokal.

* Pelabuhan Sungai Selan, pelabuhan pengumpan regional yang menghubungkan Bangka dengan wilayah lain di Sumatera bagian timur.


Menhub menekankan bahwa seluruh layanan transportasi di Babel harus berorientasi pada keselamatan dan sinergi lintas instansi.


“Kita harus benar-benar memperhatikan keselamatan. Ramp check harus terus dilakukan secara rutin. Tidak bisa jalan sendiri — semua kegiatan harus dikoordinasikan dengan pihak lain agar hasilnya maksimal,” ujar Dudy.

Selama berada di Babel, Dudy juga turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Laporan Capaian Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) dan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *