ABNnews – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) kembali menegaskan komitmennya dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di area operasional.
Lewat PTP Nonpetikemas, kegiatan Safety Awareness, pembagian Alat Pelindung Diri (APD), dan penandatanganan komitmen bersama dengan stakeholder digelar di Cabang Cirebon, Jumat (22/8/2025).
Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Cirebon, Hari Priyatna, menekankan bahwa kesadaran keselamatan harus menjadi budaya kolektif seluruh pihak di pelabuhan.
“Pelabuhan yang aman berawal dari pekerja yang memahami risiko dan disiplin menjalankan prosedur. Melalui program ini, kami ingin menanamkan kepercayaan bahwa setiap individu punya peran menjaga keselamatan bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 40 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan stakeholder pelabuhan. Peserta mendapatkan materi tentang prosedur keselamatan kerja, tata cara penggunaan APD, serta praktik simulasi menghadapi kondisi darurat.
Sebagai bentuk dukungan nyata, PTP Nonpetikemas juga menyalurkan bantuan APD berupa helm, rompi, dan chain strap untuk mendukung aktivitas para TKBM. Koordinator TKBM Pelabuhan Cirebon, Warta, mengapresiasi langkah tersebut.
“Prosedur sudah disiapkan, tinggal bagaimana kita konsisten menjalankannya. Dukungan PTP Nonpetikemas ini sangat berarti bagi kami,” katanya.
Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, S.Si.T, M.M.Tr., turut menegaskan pentingnya disiplin dalam penggunaan APD. Menurutnya, perlengkapan keselamatan adalah perlindungan dasar yang wajib diterapkan seluruh pekerja di area pelabuhan.
Pada kesempatan itu, dilakukan juga penandatanganan Komitmen Bersama Penerapan K3 oleh stakeholder. Langkah ini memperkuat ekosistem pelabuhan yang tidak hanya efisien, tetapi juga berstandar tinggi dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Program ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian TJSL Peduli K3 yang telah dijalankan di sejumlah cabang lain, seperti Tanjung Priok, Pangkal Balam, Jambi, Palembang, Pontianak, hingga Teluk Bayur.