ABNnews – Seorang bocah kelas 4 SD di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, berinisial JN (9), diamankan polisi usai menusuk leher pelajar kelas 2 MTs, RI (13), hingga tewas.
Insiden ini terjadi setelah keduanya terlibat pertengkaran.
Peristiwa tragis itu terjadi di pinggir jalan dekat rumah pelaku, Dusun II, Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 12.10 WIB.
“Informasi dari TKP, awalnya korban dan pelaku terlibat perkelahian yang membuat pelaku emosi. Penyebab pastinya masih kita selidiki. Namanya anak-anak, mungkin ribut seperti biasanya. Kalau dendam, itu tidak ada,” kata Kasat Reskrim Polres Muratara Iptu Nasirin, Minggu (10/8/2025).
Dalam perkelahian itu, JN mengeluarkan gunting dari kantong celananya dan menusuk leher kiri korban. Luka yang dialami korban cukup parah hingga membuatnya tak sadarkan diri.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan, pelaku memang punya kebiasaan membawa gunting di kantongnya, bukan hanya saat kejadian,” jelas Nasirin.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pauh untuk mendapat perawatan. Namun sekitar pukul 13.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk di leher. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Desa Pauh.
Usai kejadian, polisi bersama perangkat desa menjemput JN dari rumahnya. Saat ini pelaku diamankan di tempat aman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Proses hukum tetap berjalan dengan mengacu pada pengadilan anak karena pelaku berusia di bawah 12 tahun. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Bapas dan Dinsos,” pungkas Nasirin.
