banner 728x250

Sambut 200 Ribu Jemaah Haji, 13 Bandara InJourney Siap Layani 524 Penerbangan

Sejumlah petugas saat membawa barang bawaan jamaah haji untuk menuju pengangkut bagasi di bandara. Foto dok PT Angkasa Pura)

ABNnews – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan 13 bandara yang dikelolanya untuk memberikan pelayanan optimal dalam menyambut kepulangan jemaah haji 1446 H/2025 M. Fase kedatangan jemaah haji dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025.

Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik dalam momen kepulangan jemaah haji ke tanah air, termasuk memastikan kenyamanan saat bertemu kembali dengan keluarga.

“Sebanyak 13 bandara InJourney Airports siap menyambut momen istimewa ini. Kami ingin memastikan seluruh proses kedatangan berjalan lancar, tertib, dan sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Syahir dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

Melibatkan 200 Ribu Jemaah dan 524 Penerbangan

InJourney Airports mencatat akan ada sekitar 200.000 jemaah haji yang pulang ke tanah air melalui 524 penerbangan debarkasi. Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi yang tersibuk, dengan melayani kedatangan dari 122 penerbangan haji.

13 Bandara yang Melayani Kepulangan Jemaah Haji

Bandara-bandara yang terlibat dalam fase kedatangan jemaah haji adalah:
– Soekarno-Hatta (Tangerang)
– Juanda (Surabaya)
– Sultan Hasanuddin (Makassar)
– Kualanamu (Deli Serdang)
– SAMS Sepinggan (Balikpapan)
– Hang Nadim (Batam)
– Zainuddin Abdul Majid (Lombok)
– Adi Soemarmo (Solo)
– Syamsuddin Noor (Banjarmasin)
– Kertajati (Majalengka)
– Sultan Iskandar Muda (Aceh)
– Minangkabau (Padang)
– Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)

Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menegaskan bahwa seluruh bandara telah menyiapkan rencana operasional, termasuk penyesuaian alur kedatangan, alokasi parkir khusus untuk pesawat haji, hingga koordinasi penjemputan jemaah dengan bus dan pengantaran ke asrama haji masing-masing.

“Seluruh fasilitas airside seperti runway, taxiway, apron, dan fasilitas landside seperti terminal, ruang tunggu, serta sistem bagasi telah dipastikan dalam kondisi prima,” kata Agus.

Seluruh jemaah akan diterbangkan menggunakan pesawat berbadan lebar (widebody), sehingga pengelolaan operasional bandara dilakukan secara ekstra agar tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *