ABNnews — Kekalahan dari Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Jumat (27/12) jadi kekalahan ketiga berturut-turut bagi Manchester United (MU) di kompetisi domestik.
Hasil-hasil minor tersebut membuat Setan Merah kini terdampar di peringkat ke-14 Liga Inggris dengan meraih total 22 poin dari 18 pertandingan.
Pelatih Ruben Amorim bahkan mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan tim asuhannya. “Saya tidak tahu. Tidak tahu. Ini adalah momen yang sulit dan kami masih jauh dari akhir momen ini,” kata pria asal Portugal itu, dikutip dari laman resmi Liga Inggris.
Amorim telah memainkan 10 pertandingan dimana ia menang empat kali, seri satu kali, dan kalah lima kali yang empat di antaranya terjadi pada lima pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Catatan ini membuatnya menjadi manajer MU pertama yang kalah sebanyak lima kali dari 10 pertandingan pertamanya sebagai pelatih klub di semua kompetisi sejak Walter Crickmer yang kalah enam kali pada Januari 1932.
Terpisah, mantan pemain Iblis Merah, Cristiano Ronaldo (CR7) yakin Amorim mampu mengatasi masalah yang terjadi di MU saat ini.
Pemain Al-Nassr itu menilai bahwa dengan pengalaman yang telah ditunjukkan oleh Amorim selama melatih Sporting Lisbon, menjadi salah satu indikator bahwa pelatih berusia 39 tahun tersebut nantinya mampu mengatasi masalah di MU.
“Dia (Amorim) melakukan pekerjaan yang fantastis di Portugal dengan (klub) saya Sporting, tapi Liga Premier adalah binatang buas yang berbeda, liga paling kompetitif di dunia,” kata Cristiano Ronaldo dikutip dari Sky Sports, Sabtu.
“Saya tahu itu akan sulit dan mereka akan mengalami badai (masalah. Tetapi badai akan berakhir dan matahari akan terbit…itu akan bagus dengannya dan saya berharap yang terbaik untuk Manchester United karena ini adalah klub yang masih saya cintai,” imbuh kapten tim nasional Portugal tersebut.
Ruben Amorim yang didatangkan dari Sporting Lisbon untuk menggantikan kursi kepelatihan yang kosong pasca dipecatnya Erik Ten Hag pada 11 November lalu kini masih belum bisa membawa Setan Merah keluar dari periode yang sulit.
Menurut Ronaldo yang sempat menjalani periode kedua kembali berseragam Setan Merah pada 2022 lalu, masalah Manchester United seperti ikan sakit yang berada dalam akuarium dan yang membuat keadaan tak berubah karena akuarium tersebut tidak diperbaiki.
“Ini seperti akuarium dan anda memiliki ikan di dalam dan itu sakit, dan anda membawanya keluar untuk memperbaiki masalahnya. Jika ikan itu dimasukkan kembali ke akuarium, itu akan sakit lagi. Inilah masalah Manchester United. Itu sama,” ujar Ronaldo.
