ABNnews — Tidak hanya terjadi di Cibinong, salah satu pemilik mobil Avanza dirugikan karena mobilnya mengalami mogok di Jalan Raya Parung, Duren Mekar, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Hal tersebut terjadi setelah mengisi bensin Pertamax.
“Udah 3 hari isi pertamax, dari kemaren tuh kalo lagi jalan di gas ga bisa malah mau mati, kalo ga jalan si normal biasa, tapi ga mati,” kata Pujiono saat ditemui tim ABNnews pada Kamis (28/11/2024), pukul 16.36 WIB.
Pujiono (52) yang berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Ciputat itu menceritakan, ia terpaksa membawa mobilnya ke tepi jalan karena tak kuat menanjak saat tengah berkendara pulang ke arah Ciputat setelah membeli sayuran di Bogor. Sebelumnya, ia mengisi bensin mobilnya di kawasan Bojongsari, Depok.
“Tadi isi bensin di sini dekat McD, Bojongsari. Aku beberapa hari ngisi di situ terus, biasa aja, mulai kemarinnya tuh. Pas (hari ini) aku nanjak di gaplek tuh, tak gas tuh malah gak ada tenaganya gitu, pas berangkat ke Bogor biasa aja, aman, tapi pas mau pulang sampai di Kahuripan kok di gas kenceng ga bisa gitu, makanya di paksain, kan jalan datar tuh, pas nanjak di sini tuh, dari bawah saya paksain tuh, saya belokin kemari,” ujar Pujiono.
Kasus seperti ini baru pertama kali dialami Pujiono. Ia merasa heran dengan mobilnya yang tak bisa berjalan tapi mesin mobil hidup jika berhenti. “Iya baru ini, saya juga bingung kalo ga jalan mesin normal standar gitu, tapi kok pas jalan kok ga bisa,” kata Pujiono.
Menanggapi kerusakan yang dialaminya, Pujiono mengatakan memang belum mengetahui pasti penyebab kerusakan mobil. Namun ia menduga beberapa SPBU melakukan tindakan yang merugikan dirinya.
“Ya mungkin kita belum bisa dipastiin ya, apa ulah dari sana. Ya kalau bisa ditindaklanjutin-lah, biar ga bermain lagi, biar ga ngerugiin masyarakat kecil khususnya gitu. Yang jelas kalo ini jangan sampe ngerugiin masyarakat aja,” ujar Pujiono.
“Masalahnya rugi di waktu juga, ya rugi materi juga lah, ngeluarin biaya jugalah,” kata Pujiono
Bensin Kotor
Disisi lain, montir bengkel Sumber Maju, Ahmad Khadafi yang memperbaiki mobil Pujiono, menunjukan filter fuel pump yang terlihat kotor setelah membongkar tangki dan menguras bensin di lokasi mobil berhenti. “Tuhkan mas kotor filternya,” kata Ahmad ke tim ABNnews.
Ahmad menjelaskan kasus filter bensin kotor jarang terjadi pada mobil dalam jangka waktu dekat. Ia mengungkapkan saringan mobil Pujiono terlihat berbeda dari kotor yang biasanya terjadi.
“Kalau kendalanya di saringan bensin gitu ya, biasanya kalau kotor gitu warnanya item, nah kalau sekarang engga, warnanya gelap abu-abu gitu. Saringan warna item juga hal biasa itu permasalahannya, itu juga kalau kendalanya gitu juga 2 tahunan,” ujar Ahmad.
Dalam menangani kasus ini, Ahmad menjelaskan bahwa mobil yang bensinnya terkontaminasi, akan disaring menggunakan kain pakaian untuk memisahkan kotoran, lalu kembali dipakai setelah tangki dibersihkan.
“Kalau kita si biasanya disaring pake baju, kalau bensinnya masih banyak, itu ketauan entar ada serbuk-serbuknya, tangkinya juga dibersihin,” ujarnya.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa di hari yang sama ia baru saja menangani kasus serupa di bengkelnya di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Ia mendapati kotoran yang berada pada bahan bakar Pertamax.
“Kaya ada ini, kayak ada serbuk-serbuk gitu si, Pertamax bahan bakarnya, kotor kayak debu,” kata Ahmad.
Dia menyebutkan sudah terdapat empat kasus yang masuk ke dalam bengkelnya dalam waktu seminggu. Selanjutnya ia menambahkan kendala yang dialami pemilik mobil.
“Pertama Inova kedua Suzuki, ketiga APV, trus sekarang Avanza, sudah empat, ga sampe seminggu. Jadi kalo mesin dihidupin mah aman, tapi kalo buat jalan, kalo di gas tuh ga mau jalan,” ujar Ahmad.
Ilham Cahyadi