ABNnews – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, telah selesai mencoblos di TPS 029, yang beralamat di pelataran Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Anies hadir di TPS bersama istrinya Fery Farhati Ganis serta anak-anaknya, Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.
Berdasarkan pantauan ABNnews di lokasi, Anies memasuki kotak suara sekitar pukul 07.30 WIB. Mikail Baswedan jadi yang pertama dipanggil untuk mencoblos.
Lalu dilanjutkan istrinya Anies, Fery Farhati berbarengan dengan anaknya yang lain, Kaisar Baswedan, kemudian Anies.
Terlihat, Anies berdiri bersebelahan dengan istri dan kedua putranya di balik bilik suara KPU berwarna putih.
Setelahnya, Anies bersama istrinya memamerkan jari kelingking kiri yang telah dicelupkan ke tinta sebagai penanda sudah ikut mencoblos.
Mereka juga mengangkat jari telunjuk penanda angka tiga, yang telah dicelupkan ke tinta sebagai penanda sudah ikut mencoblos.
Selepas mencoblos Anies langsung bertanya ke awak media, apakah pendukung dan peserta Cagub DKI Jakarta di Pilkada 2024, mencoblos di Jakarta?
“Unik di Pilkada kali ini, pesertanya pada nyoblos di Jakarta tidak? yang ikut (Peserta Cagub) dan yang dukung (harus) nyoblosnya di Jakarta” kata Anies usai mencoblos.
Anies menyampaikan pesan penting kepada warga jakarta, bila menemukan praktik pelanggaran pemilu, untuk segera laporkan dan ungkapkan kepada publik.
“Ini proses demokrasi yang harus kita hormati, jadi kepada warga di Jakarta, gunakan hak pilihnya. Bila ada yang memberikan bantuan bersyarat, ada yang memberikan pembagian macam-macam caranya, tetap pilih sesuai yang semula diyakini,” pesan Anies setelah mencoblos.
Anies juga yakin kepada rakyat Jakarta akan mampu menentukan pilihannya sendiri dengan membandingkan antar calon gubernur.
“Rakyat nanti akan menentukan pilihan, saya yakin bahwa publik di Jakarta akan mampu menakar, menimbang, membandingkan antar calonnya, jadi fokusnya ada pada calonnya,”
Anies menambahkan, sejatinya pemimpin Jakarta mendatang harus berani dengan tantangan yang ada mendatang.
Pasalnya, tantangan Jakarta ke depan kata dia cukup besar dan tidak boleh dipimpin oleh sosok yang hanya untuk coba-coba.
“Tantangan di Jakarta ini besar dan kita ingin kepemimpinan berikutnya itu tidak serba coba-coba, tidak sekedar eksperimen, tapi menunggunakam ilmu, menggunakan praktiksi, yang memang tepat untuk Jakarta” ujar Anies.
Diketahui, Anies secara resmi memberikan dukungan kepada Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Dia menyatakan pilihan untuk mendukung Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta bukan coba-coba.
Anies menyebut mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu. Anies bilang, juga telah bekerja bersama dengan Pramono selama 30 tahun.
“Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas tapi stabil, tenang. Dan itu kombinasi yang dibutuhkan. Gubernur yang ungkapannya mempersatukan. Bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan sehingga dia mengayomi semua. Nah itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” tutur Anies usai blusukan bareng Pramono di Kapuk, Jakarta, Jumat (22/11/).
Anies juga bersyukur karena dalam program 100 hari pertamanya, Pramono Anung akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar yang dialami warga Jakarta. Dengan begitu masyarakat kelas bawah Jakarta akan kembali lagi merasakan menjadi perhatian dan prioritas utama.
“Saya senang Mas Pram sudah mengindentifikasi hal-hal yang urgent, hal-hal yang penting yang harus diprioritaskan dan itu yang membuat saya bersyukur,” tutur Anies.
Menurut Anies, untuk membangun Jakarta dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Ia pun menyambut baik komitmen Pramono Anung untuk berkolaborasi dengan Jakarta Plus.
“Jakarta kota kolaborasi dan Jakarta Plus kembali dikembalikan Insyaallah itu menjadi simbol bahwa ini kota yang modern, yang maju,” kata dia.
Anies berharap, Pramono bakal dapat terpilih sebagai gubernur Jakarta pada 27.***