banner 728x250

Heboh Oknum Polisi Diduga Mabuk Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Benarkah? Ini Kata Kapolrestabes

Ilustrasi. (Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Kasus polisi tembak siswa SMKN 4 Kota Semarang menyita perhatian publik. Peristiwa penembakan siswa berinisial GRO (17) terjadi di Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11) dini hari.

Desas-desus beredar, oknum polisi diduga pelaku penembakan tengah dalam keadaan mabuk, benarkah? “Dari laporan forensik, sudah melakukan pemeriksaan terhadap urine maupun darah, dari pengaruh alkohol maupun narkoba itu negatif semua,” bantah Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar seperti dikutip dari kumparan, Selasa (26/11).

banner 325x300

Polisi menembak dengan alasan bahwa GRO merupakan salah satu pelaku tawuran bersenjata tajam. “Sedang terjadi tawuran antara Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok. Korban merupakan anggota Geng Tanggul Pojok,” kata Irwan.

“Saat kedua kelompok gangster ini tawuran, muncul anggota polisi kemudian dilakukan upaya melerai, lalu ternyata anggota polisi mendapatkan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas,” ungkap Irwan.

“Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai,” imbuhnya.

Korban GRO tertembak di bagian pinggul, saat itu anggota polisi tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja. Saat di RSUP dr Kariadi ternyata tidak ada yang mengenali korban sehingga baru sekitar pukul 10.00 WIB identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.

“Yang tertembak, korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali,” katanya.

Saat ini penyelidikan masih dilakukan termasuk meminta keterangan anggota polisi yang melepas tembakan. Penyelidikan terhadap peristiwa tawuran di lokasi lain juga dilakukan.

“Menunggu penyelidikan. Menunggu hasil visum. Jadi penanganan terhadap tiga peristiwa sedang kita dalami. Ungkap siapa saja yang terlibat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, beredar informasi di Facebook seorang remaja berinisial GRO tewas ditembak oknum polisi. Pihak keluarga enggan dimintai keterangan karena masih berduka.

ISedangkan pihak SMKN 4 Semarang juga belum menerima informasi pasti penyebab kematian. Selain itu ada dua siswa lain yang dirawat karena terluka dan syok.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *