banner 728x250

Kolaborasi Antar-lembaga: Bekerja Sama, Bersatu Melawan Judi Online!

Ilustrasi. (Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Presiden Prabowo Subianto secara tegas memberi arahan tentang pemberantasan judi online (judol). Arahan itu disampaikan Prabowo saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul, Bogor, Kamis (07/11).

Wakil Mendagri Bima Arya mengatakan, arahan tegas berantas judi online juga turut disampaikan kepada aparat penegak hukum. “Ada, ada (arahan berantas judi online), beliau tegas sekali. Kata-kata beliau tegas sekali,” kata Bima kepada wartawan, Kamis (07/11).

banner 325x300

Bima mengatakan Prabowo meminta jajarannya tak takut berantas judi online untuk membela rakyat. Sebab, pejabat dibayar oleh rakyat. “Kita dibayar oleh rakyat, kita harus bela rakyat, jangan takut berantas korupsi dan judi online,” imbuhnya.

“Karena kalau pemborosan dihilangkan, judi online diberantas, maka akan banyak yang bisa kita salurkan untuk kebutuhan rakyat,” katanya.

Sementara sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi, Meutya Hafid, usai Rapat Kabinet pada Rabu (06/11), juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo secara tegas telah menginstruksikan tidak ada kongkalikong dan atau perlindungan terhadap para pelaku judi online.

“Dalam rapat kabinet hari ini, Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku,” kata Meutya.

Meutya menyebut Prabowo sangat menyoroti dampak negatif judol yang merugikan masyarakat luas. Presiden menekankan agar pemberantasan judi online dilakukan dengan serius, tanpa kompromi dan masalah ini harus diselesaikan melalui kerja sama antar lembaga.

“Pesan beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membekingi, yang membantu atau apa pun itu,” ujarnya.

“Jadi saya rasa kali ini pernyataan beliau kembali tegas terkait perang terhadap judi online. Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar. Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau ‘Bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online’,” kata Meutya.

Lebih jauh Meutya menyebut, upaya pemberantasan judi online akan terus dilanjutkan hingga masalahnya sudah benar-benar selesai. “Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang dibatasi waktu. Presiden menekankan bahwa masyarakat kecil sering menjadi korban sehingga negara perlu memberikan perhatian khusus,” katanya.

Meutya meminta masyarakat bersabar pihaknya masih melakukan audit terkait kasus judi online yang berkembang. “Mohon bersabar, kami belum bisa melakukan audit, perubahan, terutama dari sisi teknologi, karena memang semua sedang dalam pengawasan dan penyidikan kepolisian,” kata Meutya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *