ABNnews — Saaih Halilintar dipastikan gagal dalam seleksi untuk ikut serta dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut dalam cabang olahraga golf.
Paulus Rudy, Manajer Tim PON Cabor Golf dari Provinsi Banten, sempat memberikan penjelasan mengapa Saaih Halilintar batal ikut PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Paulus Rudy mengatakan pada 5 Januari 2024 sudah memberikan penjelasan untuk pendataan untuk melengkapi persyaratan administrasi. Persyaratan yang harus dilengkapi adalah KTP atau KIA untuk yang belum cukup umur, Kartu Keluarga, BPJS, dan NPWP.
Namun, Saaih Halilintar belum mengirimkan kelengkapan administrasi sampai akhir Juli. Mengutip disway.id, Saaih disebut sempat menanyakan apakah bisa pakai NPWP orang tua.
“Sedangkan dari pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA saya, masih menanyakan ‘Om, apakah bisa NPWP-nya pakai orang tua?’ Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, ‘Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi’,” kata Paulus Rudy.
Terkini, kakak Saaih, yakni Atta Halilintar menyebut bahwa adkinya sudah punya NPWP. Hanya saja ada keterlambatan menyerahkan berkas administrasi.
“Sudah (ada NPWP), dia cuman telat masukin administrasi saja,” kata Thariq Halilintar ditemui di Studio FYP Trans 7, Jakarta Selatan, pada Senin (09/09).
Namun kabar batal ikut PON pemilik 12 juta pelanggan di YouTube itu terlanjur ramai di media sosial. Netizen mempertanyakan mengapa Saaih Halilintar tak memiliki NPWP yang harusnya dimiliki seorang influencer dengan penghasilan ratusan juta lebih seperti dirinya.
Publik jadi curiga dan menuding jika selama ini Saaih tak pernah bayar pajak karena tidak ada NPWP. Netizen pun mengulit Saaih di media sosial.
“Jadi selama ini penghasilan ratusan juta enggak bayar pajak?” komentar seorang warganet.
“Selama ini enggak pernah bayar pajak donk. Enak banget hidupnya,” celetuk warganet lainnya.
Warganet jadi mengungkit soal gaya hidup Saaih yang suka pamer barang branded atau liburan menimati fasilitas mewah di hotel dan lainnya.
“Flexing-flexing enggak bayar pajak. Itu lah kenapa butuhnya pendidikan, tajir enggak punya integritas it’s nothing,” imbuh seorang warganet.
“Yeee malu udah flexing enggak bayar pajak, agak Laen memang ni keluarga,” komentar lainnya.