banner 728x250

Kemenkes Atensi Kasus Viral Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri Lantaran Dibully

Ilustrasi bunuh diri. (Foto: cnnindonesia)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Seorang dokter muda berinisial ALS ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya kawasan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Semarang. ALS saat ini sedang menempuh Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Menurut sumber yang meminta namanya disimpan, korban diduga mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat bius jenis Roculax ke tubuhnya sendiri.

banner 325x300

“Korban diduga melakukan bunuh diri dengan menyuntikkan Roculax di kamar kosnya,” kata sumber tersebut, seperti dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (14/08).

Korban diduga menjadi korban perundungan di lembaga pendidikan. Sebelumnya dia sempat dikabarkan berniat mengundurkan diri dari program PPDS Anestesi, namun hal tersebut tidak terealisasi.

Kasus yang menimpa mahasiswi itu mendapatkan atensi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Dikutip dari detikhealth, pihak Kemenkes mengirim surat berisi pemberhentian program studi anestesi Fakultas Kedokteran (FK) Undip Semarang.

Perintah pemberhentian program studi anestesi FK Undip dikeluarkan oleh Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan dr Azhar Jaya, melalui surat kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.

“Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di SUP Dr. Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro,” tulis dr Azhar dalam surat tertanggal 14 Agustus 2024 tersebut.

“Maka disampaikan kepada Saudara untuk menghentikan sementara program studi anestesi di RSUP Dr. Kariadi sampai dengan dilakukannya investigasi dan Langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan oleh jajaran Direksi Rumah Sakit Kariadi dan FK UNDIP,” lanjutnya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *