ABNnews – Jelang berakhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nama Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, putri Jokowi dikaitkan dengan ‘Blok Medan’ tambang di Maluku Utara (Malut).
Lantas, apa kata Istana? Mensesneg Pratikno tak komentar panjang saat ditanya mengenai kasus tersebut.
Untuk diketahui, istilah ‘Blok Medan’ itu muncul dalam sidang kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK). Pratikno mengaku tidak mengetahui hal itu.
“Waduh, saya nggak tahu,” kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Pratikno enggan merespons lebih jauh. Ia pun tak ingin berspekulasi terkait proses hukum yang sedang berjalan.
“Nggak lah, nggak ada. Itu kan proses hukum,” ujarnya.
Diketahui, istilah ‘Blok Medan’ itu muncul saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Istilah ini disampaikan oleh Kepala Dinas ESDM Malut Suryanto Andili saat dihadirkan sebagai saksi dalam kasus suap pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) yang menjerat AGK.
Saat memberikan keterangan, Suryanto mengungkapkan ada istilah ‘Blok Medan’ yang kerap dipakai oleh AGK dalam proses pengurusan IUP di Malut. Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Andi Lesmana, kemudian memperdalam keterangan soal ‘Blok Medan’ itu.
Suryanto kemudian mengungkapkan jika istilah ‘Blok Medan’ itu merupakan penyebutan untuk nama orang. Sosok tersebut adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Suryanto kemudian menyatakan dia pernah ke Medan menemani AGK untuk membahas investasi di Malut. Namun dia tidak mengungkapkan mereka bertemu siapa di Medan.
Terbaru, AGK menyebutkan bahwa istilah ‘Blok Medan’ itu mengacu ke istri Bobby, Kahiyang Ayu. Sebab, blok tambang itu merupakan milik Kahiyang Ayu.
Tanggapan Bobby
Terkait hal itu, Bobby mengatakan tidak etis jika dia mengomentarinya. Sebab, istilah yang muncul merupakan bagian dari persidangan.
“Itu hasil sidang ya, hasil sidang, saya rasa walaupun pun dikomentari dalam hal seperti ini, saya (merasa) nggak etis,” kata Bobby Nasution di Medan, Sabtu (3/8/2024).
Bobby mempersilakan hal itu dibahas di persidangan. Bobby mengaku akan mengikuti apa pun yang di persidangan.
“Silahkan saja di persidangan, apa pun yang disebutkan saya ikut saja yang di persidangan,” tutupnya.***