banner 728x250

Efek Libur Natal dan WFA, Arus Kendaraan di Merak Naik Tajam

Foto dok PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

ABNnews – Arus pergerakan masyarakat jelang Hari Raya Natal 2025 mulai mengalami peningkatan signifikan di jalur penyeberangan Jawa–Sumatera. Pada H-1 Natal atau Rabu (24/12), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan kendaraan pribadi dan bus yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera. Meski begitu, layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak dan pelabuhan penyangga terpantau tetap berjalan lancar dan terkendali.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, mengatakan peningkatan trafik tersebut dipengaruhi oleh momentum libur Natal, periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta kebijakan work from anywhere (WFA) yang akan berlaku pada 29–31 Desember 2025. Kondisi ini mendorong sebagian masyarakat memilih melakukan perjalanan lebih awal guna menghindari kepadatan di puncak arus.

“Libur Natal yang jatuh pada 25 Desember dimanfaatkan sebagian pengguna jasa untuk pulang lebih awal dan berkumpul bersama keluarga. Ditambah momentum libur Nataru serta kebijakan WFA, pergerakan masyarakat mulai meningkat sejak H-1,” ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (25/12/2025).

Berdasarkan data Posko Merak, realisasi kendaraan roda empat yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera pada H-1 Natal tercatat sebanyak 4.639 unit. Angka tersebut meningkat 11,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.157 unit. Sementara itu, lonjakan lebih tinggi terjadi pada kendaraan bus, dengan total 494 unit atau naik 40,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 351 unit.

General Manager ASDP Cabang Merak, Umar Imran Batubara, menyebut peningkatan arus kendaraan tersebut telah diantisipasi melalui penguatan manajemen operasional dan pengaturan pola layanan di lapangan. Seluruh dermaga dioptimalkan sesuai karakteristik kendaraan agar arus tetap mengalir tanpa antrean panjang.

“Kami melakukan pengaturan ritme sandar kapal dan pengelolaan antrean kendaraan secara dinamis. Fokus kami menjaga kelancaran arus kendaraan, khususnya bus dan kendaraan pribadi yang meningkat signifikan sejak H-1 Natal,” jelas Umar.

Sementara dari arah Sumatera menuju Jawa, Posko Bakauheni mencatat pergerakan kendaraan roda empat mencapai 3.989 unit atau meningkat 12,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.558 unit. Untuk kendaraan bus, tercatat sebanyak 545 unit, menunjukkan adanya pergeseran pola perjalanan masyarakat antarwilayah.

Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-1 Natal, total penumpang yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara mencapai 355.709 orang. Jumlah ini meningkat 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 344.475 orang.

Adapun total kendaraan yang menyeberang pada periode tersebut tercatat sebanyak 82.757 unit dan relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi sebaliknya, pergerakan penumpang dari Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu pada periode H-10 hingga H-1 Natal tercatat sebanyak 318.265 orang. Sementara total kendaraan mencapai 79.890 unit atau meningkat 4,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.

Heru menambahkan, puncak arus libur Tahun Baru 2026 diprediksi akan terjadi pada 30 dan 31 Desember 2025. ASDP mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik serta menghindari waktu rawan kepadatan.

“Kami mengajak pengguna jasa untuk mengatur waktu perjalanan dan memastikan tiket telah dibeli lebih awal melalui aplikasi Ferizy agar perjalanan lebih nyaman dan terencana,” pungkas Heru.

Dengan pengelolaan operasional yang adaptif serta koordinasi lintas pemangku kepentingan, ASDP memastikan layanan penyeberangan selama periode Natal dan Tahun Baru berjalan aman, lancar, dan terkendali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *