ABNnews — Ledakan dahsyat terjadi di Jalan Jombang Raya Nomor 18 B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan, Pondok Aren, Tangerang Selatan Rabu malam (08/10), pukul 20.30 WIB.
Peristiwa itu memicu kepanikan warga, Gedung empat lantai Nucleus Farma hancur. Polres Tangsel memastikan ledakan tersebut bukan akibat bom.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi oleh tim Jibom Gegana Brimokolda Metro Jaya tidak ditemukan bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” kata Kapolres Tangsel, Victor Inkiriwang, di Tangerang, Kamis (09/10).
Ia mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan dan penyisiran terhadap tempat kejadian perkara (TKP) ledakan justru tidak ditemukan adanya benda atau unsur yang mengarah kepada dampak atas ledakan bom.
“Alhamdulillah tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” ucapnya.
Kendati demikian, kata dia, tim dari Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya akan tetap melakukan penyelidikan terhadap penyebab ledakan yang menghancurkan gedung farmasi tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama ahli dari Puslapor Bareskrim Pori,” ujarnya.
Victor menjelaskan dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, sebab kondisi gedung saat ledakan terjadi tidak ada pegawai yang sedang aktivitas.
Dalam hal ini, polisi telah memintai memeriksa dan meminta keterangan dari sembilan orang sebagai saksi dalam peristiwa tersebut.
“Seperti kita bisa lihat, bagian depan gedung 4 itu ada setengah lantai yang mengalami kerusakan serta sebagian dari bagian samping di gedung ini,” kata dia.