banner 728x250

Airlangga Bertemu Wapres Swiss, Bahas CEPA hingga Energi Terbarukan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Wakil Presiden Konfederasi Swiss sekaligus Federal Councilor Guy Parmelin beserta delegasi bisnis Swiss di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

ABNnews – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Wakil Presiden Konfederasi Swiss sekaligus Federal Councilor Guy Parmelin beserta delegasi bisnis Swiss di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Pertemuan itu fokus pada implementasi Indonesia–EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE CEPA) dan penguatan kerja sama di bidang investasi, energi terbarukan, kesehatan, hingga pengembangan SDM.

Parmelin menyampaikan apresiasinya atas perkembangan positif hubungan ekonomi Indonesia–Swiss. Investasi Swiss di RI kini telah melampaui USD 2,1 miliar dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Sementara perdagangan bilateral juga terus menunjukkan tren naik.

“Kerja sama IE CEPA sudah mendorong diversifikasi ekspor Indonesia, tapi pemanfaatannya perlu ditingkatkan lewat dukungan UMKM, sertifikasi, pertukaran informasi bisnis, dan dialog isu strategis seperti food safety, labelling, sawit, perikanan, dan teknologi hijau,” kata Airlangga.

Pertemuan ini juga menindaklanjuti hasil Joint Economic and Trade Commission (JETC) Indonesia-Swiss pada 29 September 2025, termasuk penandatanganan Joint Statement di sektor mineral. RI menyoroti peluang kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan rumah sakit, uji klinis vaksin, transportasi hijau, hingga industri halal.

Parmelin menegaskan pentingnya pemanfaatan efektif CEPA dan keterlibatan swasta. “Swiss sangat menghargai hubungan ekonomi dengan Indonesia. Banyak perusahaan Swiss, baik besar maupun kecil, melihat Indonesia sebagai mitra strategis di Asia,” ujarnya.

Selain itu, Swiss juga menyoroti peran UKM teknologi tinggi yang siap berkolaborasi dengan mitra Indonesia. Pertemuan juga membahas kerja sama pendidikan vokasi, rantai nilai kakao, kerja sama transportasi dengan PT INKA, serta program Young Professionals Exchange.

Swiss turut menawarkan Indonesia bergabung dalam Agreement on Climate Change, Trade and Sustainability (ACCTS) dan Future of Investment and Trade (FIT) Partnership sebagai bagian dari sistem perdagangan global berbasis aturan.

“Indonesia dan Swiss punya fondasi kemitraan yang kuat. Dengan komitmen bersama, CEPA bisa lebih optimal, kerja sama di sektor prioritas makin luas, dan manfaatnya nyata untuk masyarakat kedua negara,” pungkas Airlangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *