ABNnews – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas naik pitam saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. Rico menyebut kantor pelayanan publik itu paling parah dari seluruh sidak kelurahan yang pernah ia lakukan di Medan.
Sejak tiba di Jalan Pariama, wajah Rico langsung menunjukkan kekecewaan. Dinding kantor tampak kusam, cat terkelupas, dan dipenuhi sarang laba-laba. Di berbagai sudut, sampah berserakan, sementara lantai dua penuh potongan asbes rusak, meja berantakan, dan peralatan kantor tak terurus seperti gudang.
Amarah Rico memuncak ketika menemukan tumpukan sampah di sudut ruangan yang dibiarkan menumpuk. Ia menegaskan kantor adalah rumah kedua bagi aparatur.
“Ini pun sampahnya nggak dibuang. Kantor itu rumah kedua bagi ibu lurah. Kalau rumah kedua saja tidak diperhatikan, bagaimana mau melayani masyarakat?” tegasnya dalam video yang viral di media sosial, Senin (29/9/2025).
Tak berhenti di situ, Rico bahkan menyindir pedas sambil menuruni tangga yang dindingnya dipenuhi debu dan sarang laba-laba.
“Cemana ini Bu, kalau kantor sendiri tidak bisa dibersihkan, bagaimana kita mau membersihkan yang di luar,” katanya ketus.
Situasi makin memprihatinkan ketika Rico mengecek ruangan lain yang berubah menjadi tempat penimbunan barang tak terpakai. Ia juga menemukan tumpukan kertas bekas di bawah meja kerja.
“Bu, ini parah sekali tempat kalian. Sama sekali tidak dirawat. Jangan karena letaknya di ujung kota lalu dibiarkan. Bayangkan, menata ruangan saja tidak bisa,” ucapnya.
Akhirnya, Rico memerintahkan agar semua ruangan segera dibersihkan dan kantor ditata ulang agar kembali layak sebagai tempat pelayanan publik.
“Sepanjang saya keliling ke kelurahan, ini yang paling parah,” tegasnya.
Mendapat semprotan keras, Lurah Ladang Bambu hanya bisa menunduk dan mengakui kesalahan.
“Siap salah, Pak,” jawabnya singkat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Rico menginstruksikan agar pembenahan dilakukan segera supaya kantor kelurahan kembali bersih dan nyaman untuk warga.
