banner 728x250

Kepsek Nyentrik SMPN 1 Prabumulih Hilang Jabatan Usai Tegur Anak Pejabat

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Roni Ardiansyah dan Satpam bernama Ageng yang dicopot dari jabatan sebagai Kepsek dan satpam (handout)

ABNnews – Dunia pendidikan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, tengah diguncang isu pencopotan dua sosok penting di SMP Negeri 1 Prabumulih.

Mereka adalah Kepala Sekolah Roni Ardiansyah dan Ageng, satpam sekolah yang baru saja diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Keduanya disebut kehilangan jabatan setelah menegur seorang siswa yang membawa mobil ke lingkungan sekolah. Siswa itu diduga anak seorang pejabat di Kota Prabumulih.

Roni dikenal sebagai kepala sekolah nyentrik, dekat dengan murid, dan sarat prestasi. Ia juga kerap tampil sebagai MC kondang di berbagai acara Pemkot Prabumulih. Sementara Ageng dikenal ramah dan menjadi sosok favorit di SMPN 1 Prabumulih.

“Anak saya kemarin pulang dengan mata bengkak karena menangis di sekolah setelah tahu Pak Roni dipindahkan,” kata salah satu orang tua murid, Selasa (16/9/2025).

Hingga kini, SK pencopotan Roni masih dalam proses di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih. Sementara itu, Ageng dikabarkan sudah dicopot dari posisinya sebagai satpam dan dipindahkan ke Satpol PP Prabumulih.

Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, khususnya para orang tua murid. Banyak yang menyayangkan jika dedikasi Roni dan Ageng harus terhenti hanya karena sebuah teguran yang sejatinya bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan di sekolah.

Hingga berita ini diturunkan, Roni Ardiansyah belum memberikan keterangan resmi terkait isu pencopotannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *