banner 728x250

Limbah Sawit Disulap Jadi Bioethanol, Indonesia Siap Tembus Pasar Energi Hijau

Ilustrasi. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]

ABNnews – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus tancap gas mendorong pemanfaatan limbah kelapa sawit, khususnya tandan kosong kelapa sawit (TKKS), untuk diolah jadi bioethanol lewat proses ekstraksi glukosa. Langkah ini diyakini bakal jadi game changer dalam pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia.

“Untuk mencapai target itu, dibutuhkan sinergi lintas sektor antara pemerintah dan dunia industri. Kolaborasi adalah kunci sukses menghadirkan teknologi ramah lingkungan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (16/9).

Upaya tersebut direalisasikan lewat kerja sama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA) dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kolaborasi ini juga melibatkan PT Rekayasa Industri dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi menegaskan, sinergi antara pemerintah, lembaga riset, dan industri menjadi fondasi penting inovasi hijau di Tanah Air.

“Kami berkomitmen mendukung standardisasi dan layanan industri yang bikin sektor manufaktur makin kompetitif sekaligus ramah lingkungan,” jelasnya.

Lewat fasilitas Pilot Plant Fraksionasi TKKS, BBSPJIA mampu mengubah limbah sawit yang selama ini terbengkalai menjadi produk bernilai tambah, mulai dari bioethanol, glukosa, xylosa, hingga lignin. Kepala BBSPJIA Yuni Herlina Harahap menegaskan proyek ini jadi langkah awal penting menuju energi terbarukan berbasis sawit.

“Proyek percontohan ini diharapkan memicu pengembangan teknologi bioenergi berkelanjutan sekaligus membuka peluang kerja sama riset biomassa untuk energi ramah lingkungan,” ujar Yuni.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, menambahkan, bioethanol dari limbah sawit tak hanya jadi alternatif energi, tapi juga bagian dari ekonomi sirkular yang bisa mengurangi dampak lingkungan.

“Kami apresiasi BBSPJIA yang mampu menghadirkan solusi nyata untuk tantangan energi masa depan. Toyota siap mendukung penuh transisi Indonesia menuju ekonomi hijau,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *