ABNnews – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menegaskan belum memberi izin Wings Air untuk membuka rute dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
“Prinsipnya masih belum kita kasih (izin) untuk penerbangan dari Bandara Husein Bandung ya,” kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub, Agustinus Budi Hartono, di Jakarta, Senin (15/9).
Agustinus menjelaskan, pemerintah saat ini memprioritaskan optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka. Menurutnya, investasi besar yang sudah digelontorkan untuk pembangunan bandara tersebut tidak boleh terbuang percuma.
“Ya, alasannya tahu kan, kita usahakan kalau bisa Kertajati dulu lah, ada penerbangan ini,” tegasnya.
Wings Air disebut sudah mengajukan permohonan izin, namun Ditjen Hubud belum mengabulkan. “Wings sudah ngajuin, baru Wings yang ngajuin,” ujarnya.
Pemerintah menegaskan, pembangunan Kertajati menelan anggaran sangat besar sehingga pemanfaatannya harus dimaksimalkan demi kepentingan transportasi udara nasional.
“Sayang kalau tidak kita manfaatkan bandara tersebut,” imbuh Agustinus.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut hanya tinggal menunggu satu surat dari pemerintah pusat untuk membuka kembali penerbangan reguler di Bandara Husein. Ia menilai bandara tersebut bisa menjadi penggerak sektor pariwisata di Bandung Raya.
“Mudah-mudahan sih, katanya tinggal menunggu satu surat saja. Tapi memang prosesnya kadang lama,” kata Farhan.
Farhan juga menyoroti dampak penutupan Bandara Husein, yang membuat jumlah wisatawan menurun. Banyak turis justru memilih mendarat di Jakarta ketimbang Kertajati.
“Nyatanya, orang tetap ingin datang ke Bandung. Tapi karena (Bandara) Husein ditutup, mereka mendarat di Jakarta. Untungnya ke siapa? Ke Jakarta, bukan ke Jawa Barat,” tegas Farhan.