ABNnews — Tim Subdit Resmob Ditreskrimum jajaran Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos toko sembako yang ditemukan tewas di Pondok Gede, Kota Bekasi.
Diketahui, korban berinisial AS (64) ditemukan tewas dengan kondisi luka di bagian kepala di toko miliknya di Jalan Raya Jatimakmur RT 08 RW 09 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (31/05) sekitar pukul 13.45 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Binsar Hatorangan membenarkan pelaku telah ditangkap. “Iya. (Ditangkap) oleh Polda (Polda Metro Jaya),” ujar Binsar saat dihubungi wartawan, Senin (02/06).
Binsar tak memberikan penjelasan lebih rinci terkait penangkapan pelaku. Ia hanya menegaskan pelaku telah ditangkap Polda Metro Jaya. “Udah diamanin Polda ya,” imbuhnya.
Belakangan diketahui, pelaku merupakan pria berinisial AS (20). Pelaku tak lain adalah karyawan korban. Ia ditangkap setelah kabur bersembunyi ke salah satu hotel mewah di Kawasan Tangerang, Banten, usai melancarkan aksinya.
“Pelaku kami amankan di kawasan Tangerang Selatan pada Minggu dini hari,” ungkap Panit 5 Resmob Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Faruq Fadillah.
Saat penangkapan, AS tidak melakukan perlawanan dan langsung mengakui perbuatannya kepada penyidik. “Anggota juga menyita uang tunai hasil kejahatan sebanyak Rp68 juta, satu unit sepeda motor, dan dua unit ponsel milik korban yang dicuri pelaku,” jelas Iptu Nurul.
Sebelumnya, jasad korban ditemukan anaknya di dalam kamar mandi toko pada Sabtu siang (31/5/2025). Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertumpuk kardus minuman dengan luka di bagian kepala.
Toko juga tampak berantakan dan terdapat bercak darah di lantai. Sepeda motor Honda Vario B 3721 KET milik korban turut raib dari lokasi, yang kemudian diketahui dibawa kabur oleh pelaku.
Polisi menduga motif utama pelaku adalah perampokan, yang kemudian disertai tindakan kekerasan hingga menyebabkan kematian korban. Pelaku sempat berpura-pura mengantarkan barang sebelum menghilang dari lokasi kejadian.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya.
