banner 728x250

Pembebasan Dari Api Neraka

ABNnews – Fase ketiga atau terakhir adalah “fase itqum minan nar” atau pembebasan dari api neraka pada tanggal 21 hingga akhir malam Ramadhan (28, 29, atau 30 Ramadhan).

Di fase ini, setiap muslim hendaknya lebih meningkatkan ibadah dan semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT, contohnya dengan melaksanakan iktikaf. Terlebih, ada peluang mendapatkan malam Lailatulqadar di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, menghidupkan malam-malam Ramadhan, hingga membangunkan keluarganya untuk sholat malam.

“Ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).

Pada fase ini, umat muslim juga akan dijaga dari siksa api neraka jika selalu berdoa. Untuk itu, perbanyaklah iktikaf di masjid, mendekatkan diri dengan Allah dan menjalin hubungan mesra dengan Allah.

Allah SWT berfirman: Jika kamu (hamba) cinta kepada-Ku, Aku (Allah) lebih dekat cinta kepadamu, bahkan Allah memberi rahmat dan maghfirah kepadamu (QS Ali Imran: 31).

Seperti diketahui, fase pertama bulan Ramadhan adalah fase kasih sayang. Artinya, setiap orang yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, Insya Allah, akan diberikan kasih sayang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dikutip dari NU online, fase kedua adalah fase di mana setiap orang akan diberikan maghfirah atau ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pada 20 hari terakhir Ramadhan. Pun banyak orang-orang akan berdoa: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” Wallohu a’lambishshawab/H. Ali Akbar Soleman Batubara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *