ABNnews – Presiden Prabowo Subianto menegaskan keinginannya untuk meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, memajukan kesejahteraan bangsa, menghilangkan kemiskinan dan kelaparan, serta mewujudkan kemakmuran rakyat.
Saat ditanya mengenai evaluasi 100 hari pertama masa kerjanya, Prabowo menegaskan pemerintahan yang dia pimpin bertekad untuk bekerja cepat mewujudkan keinginan-keinginan tersebut.
“Niatnya adalah kemajuan, kesejahteraan rakyat. Kami niatnya hilangkan kemiskinan. Niatnya hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Penghasilan rakyat semuanya harus naik. Itu niat kita semua,” kata Presiden Prabowo kepada wartawan saat ditemui di sela kegiatannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan dirinya dan pemerintah tidak bekerja untuk cari nama dan penilaian baik.
“Kami akan melakukan pembangunan transformasi. Ini sungguh-sungguh dan kami akan bekerja dengan sangat cepat. Kami akan bekerja dengan sangat luar biasa. Jadi, saya berterima kasih dengan semua pembantu saya,” kata Prabowo.
Presiden juga menyinggung dalam periode 100 hari pertama masa kerjanya muncul kesadaran mengenai pentingnya bekerja sama.
“Sekarang, terjadi suatu kesadaran kita harus kerja sama. Kita harus menjadi satu tim, yaitu Tim Merah Putih, Tim Indonesia. Di sana-sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas. Kita perbaiki! Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan. Kita perbaiki,” kata Presiden.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan tepat menyentuh 100 hari pertama masa kerjanya pada 28 Januari 2025.
Kendalikan Harga
Presiden Prabowo Subianto menyatakan pada periode 100 hari pertama masa kerjanya, pemerintahan yang dipimpinnya berhasil mengendalikan harga-harga, termasuk menurunkan harga tiket pesawat dan ongkos haji.
Prabowo meyakini keberhasilan itu karena kerja keras jajaran menteri dan kepala lembaga yang membantu dirinya.
“Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru berjalan dengan baik, (harga) BBM terkendali, harga pangan terkendali, harga-harga (tiket) pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di sela acara peresmian PLTA Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin, dilansir Antara.
Presiden melanjutkan kemungkinan untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintah juga berhasil menurunkan biaya haji.
Terlepas dari penurunan itu, Presiden mengaku belum puas dan menginginkan ongkos haji turun lagi.
“Saya belum puas. Saya perintahkan, cari lagi kesempatan. Cari lagi peluang untuk turunkan harga,” kata Presiden.
Prabowo mengatakan salah satu fokus pemerintah sejak awal ialah meningkatkan efisiensi di semua bidang sehingga harga-harga yang memberatkan masyarakat dapat ditekan.
“Kami semua kerja untuk efisiensi di semua bidang,” kata Presiden.
“Efisiensi, efisiensi, efisiensi!” sambung Prabowo. (Ilham Cahyadi)