ABNnews – Pemerintah Indonesia tengah merencanakan pembangunan sebuah Kampung Haji di Arab Saudi. Pemerintah berharap kampung ini mampu mengakomodasi semua kebutuhan jemaah haji. Mulai dari tempat tinggal hingga katering.
Wacana ini kata Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Wachid sudah direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kampung Haji tidak hanya tempat untuk istirahat di situ atau ruang tinggal di situ, termasuk ini juga dibangun untuk kawasan rumah sakit dan termasuk juga tempat katering,” kata Wachid dikutip Kumparan, Rabu (8/1/2025).
“Ini juga kemarin disampaikan oleh Presiden juga seperti itu,” lanjutnya.
*Fasilitas katering dengan masakan Indonesia*
Secara garis besar, Wachid memaparkan keuntungan bagi pemerintah jika Indonesia memiliki Kampung Haji.
“Presiden menyoroti berapa biaya katering Pak Wahid? Yang dulu 16,5 riyal, sekarang ini 15 riyal, hitung dengan riyal itu sekarang itu Rp 4.250, itu sekitar Rp 60.000. Presiden mengatakan mahal itu,” kata Wachid.
Jika pemerintah dapat membangun fasilitas katering sendiri di Kampung Haji ini, dengan masakan khas Indonesia dan produk lokal, diharapkan kualitas pelayanan dapat meningkat sekaligus mengurangi biaya.
“Nah, ini kalau kita bisa buat katering sendiri di lokasi itu masakan orang Indonesia, coba rasa Indonesia, rasa Nusantara, pelayanan orang Indonesia, barang dari produk Indonesia, itu akan berubah,” katanya.
*Mampu tampung 300 ribu jamaah*
Kampung Haji ini dinilai akan menjadi solusi untuk akomodasi jemaah haji, terutama di kota Makkah dan Madinah, dengan menyediakan bangunan khusus di kawasan tertentu yang bisa menampung hingga 300.000 jemaah.
“Kita sekarang kuota Haji kita kan 221.000. Katanya kan disiapkan sampai angka 300.000 sampai 250.000, itu bangunan seperti itu,” ujarnya.
Lokasi Kampung Haji ini juga akan dibangun sekitar 50 menit dari lokasi ibadah utama di Makkah dan Madinah.
*Respons positif Kerajaan Arab*
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi disebut telah menyediakan lahan seluas 50 hektare sebagai lokasi pembangunan kampung haji Indonesia. Pembangunan kampung ini diharapkan mempermudah layanan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
“Pangeran Muhammad Bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun,” kata Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/12/2024).
*Prabowo berkunjung ke Arab Saudi*
Sebelumnya, Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI Abdul Wachid mengungkap, Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada 28-29 Januari. Salah satu agenda Prabowo ke Saudi adalah membahas penyelenggaraan haji 2025.
Kepala negara itu juga akan menemui Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS) terkait kampung haji untuk jemaah Indonesia selama ibadah haji.
“Makanya Pak Prabowo akan ketemu MBS Itu dalam rangka membicarakan masalah Kampung Haji dan tempatnya sekalian, itu yang nanti akan kawasan yang akan diberikan kepada Indonesia, ini akan dibicarakan,” kata Abdul dikutip Antara, Rabu (8/1/2025).
Ilham Cahyadi