banner 728x250

Videonya Asli Tapi Istana Bantah Tudingan Hasto Soal Jokowi Gunakan Intimidasi

Presiden Jokowi dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: rmol.id)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memutar rekaman suara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan para wartawan, Sabtu (17/08). Menurut Hasto, suara dalam rekaman itu memerintahkan penegak hukum melakukan intimidasi.

Belakangan rekaman tersebut jadi perbincangan publik. Rekaman tersebut ternyata merupakan potongan sambutan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda pada 2019 lalu.

banner 325x300

Pihak Istana langsung bereaksi. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto, terutama soal narasi yang disampaikan Sekjen PDIP itu.

Ari dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (19/08), membantah tuduhan Hasto bahwa Presiden membisiki penegak hukum untuk melakukan sesuatu.

“Tidak benar tuduhan yang disebarkan oleh Bapak Hasto Kristiyanto yang menyebutkan Presiden menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu. Apalagi narasi itu diimbuhi drama pemutaran rekaman video yang disebutkannya sebagai suara Presiden Jokowi,” kata Ari.

Soal video Ari menegaskan, video tersebut merupakan potongan pidato/sambutan Presiden. Pada saat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019, di SICC Sentul tanggal 13 November 2019.

“Sambutan Presiden pada Rapat koordinasi bisa diakses secara terbuka dan juga diliput oleh media. Namun, rekaman pidato Presiden tersebut dipotong dan ditampilkan tidak utuh sehingga bisa menimbulkan asumsi dan persepsi yang tidak tepat,” katanya.

Menurut Ari, konteks pernyataan Presiden dalam acara tahun 2019 tersebut adalah agar tidak ada pihak manapun yang main-main dan menghalangi agenda besar pemerintah. Antara lain, penciptaan lapangan kerja dan memperbaiki kinerja ekspor dan impor yang semuanya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Bahkan dalam sambutan tersebut, Presiden juga mengingatkan aparat penegak hukum agar tidak menjerat orang yang tidak melakukan kesalahan. Misalnya pejabat atau pelaku-pelaku bisnis yang sedang berinovasi untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *