banner 728x250

Panggil Dirut KCIC, Jokowi Evaluasi Kereta Cepat Whoosh

Ilustrasi. Kereta Cepat Whoosh (Foto: RRI/Nugroho)

ABNnews – Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dan beberapa menteri kabinet dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7).

Usai pertemuan, Dwiyana menjelaskan bahwa presiden Jokowi ingin mengetahui tren penumpang dan kinerja kereta cepat Whoosh pasca sembilan bulan beroperasi.

“Beliau ingin melihat tren penumpang bagaimana, kemudian terkait infrastruktur, jalan akses, semua dievaluasi,” kata Dwiyana dikutip Antara Kamis (25/7/24)

Lebih lanjut Dwiyana mengatakan, Presiden Jokowi menanyakan dukungan apa yang bisa diberikan pemerintah untuk semakin menunjang operasional kereta cepat yang sejauh ini baru dibuka untuk rute Jakarta-Bandung tersebut.

Presiden pun membahas mengenai kerja sama selanjutnya dengan China, terutama kerja sama untuk evaluasi bersama mengenai keamanan pelayanan.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang ikut dalam pertemuan mengungkapkan bahwa meskipun kinerja kereta cepat dinilai baik, tetapi jumlah penumpang sejauh ini masih di bawah target awal yaitu sebanyak 29.000 penumpang per hari.

“Kalau traffic kan kemarin kereta cepat sudah mencapai 24.000 (penumpang per hari). Ini masih sedikit di bawah (target), kita akan kejar terus,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu.

Ia memperkirakan KCIC bisa mengejar target jumlah penumpang dalam 2-3 tahun mendatang. Guna meningkatkan jumlah penumpang Whoosh, pemerintah berencana menambah frekuensi perjalanan kereta dari 48 perjalanan menjadi 62 perjalanan per hari.

“Jadi frekuensi juga kita tambah, harapannya penumpang semakin banyak,” kata Tiko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *